Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta membahas kemungkinan penambahan kawasan ganjil genap di wilayah Jakarta seiring dengan turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Ibu Kota dari level tiga ke dua.bahkan mungkin 26 ruas akan aktif lagi
"Jadi, kami rapat dulu dengan Kadishub selama satu jam untuk bahas PPKM level dua dan evaluasi kebijakan sepekan terakhir," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Argo mengatakan tidak tertutup kemungkinan penerapan Jakarta kembali menerapkan ganjil genap di kawasan, meski demikian hasilnya akan disampaikan usai rapat koordinasi tersebut.
"Apakah diperluas dari tiga ruas jadi lima ruas atau bahkan mungkin 26 ruas akan aktif lagi. Jadi, semua tergantung hasil rapat itu," tambahnya.
Lebih lanjut Argo mengatakan rapat gabungan antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta tersebut tidak hanya membahas soal ganjil genap.
Rapat tersebut juga akan membahas penerapan bebas keramaian di malam hari (crowd free night) dan kebijakan penggunaan jalan bagi pesepeda.
"Setelah diputuskan Pak Dirlantas Polda Metro Jaya, Pak Kadishub DKI Jakarta dan Kabid Humas Polda Metro Jaya akan merilis bagaimana kebijakan PPKM level dua mengenai 'crowd free night' dan sepeda," katanya.
Baca juga: Kawasan ganjil-genap di Jakarta dikurangi jadi tiga kawasan
Baca juga: Polisi pertimbangkan sanksi tilang untuk pelanggar ganjil-genap
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021