"AKI edisi Lampung yang kita luncurkan ini ada 20 pelaku ekraf yang ditampilkan dan diharapkan pada sektor ini ke depan mampu membuka lapangan kerja yang luas," kata Sandiaga Uno, saat dimintai keterangan, Sabtu.
Menurutnya memang sekarang masih dalam kondisi pandemi COVID-19 tapi geliat ekonomi sudah sangat terasa oleh sebab itu pelaku ekonomi kreatif di Lampung Jangan sampai ketinggalan kereta.
Baca juga: Sandiaga ingin pelaku ekraf proaktif tingkatkan daya saing produk
"Sekarang produk ekraf kita harus menuju digitalisasi dan dengan event-event yang ada di Lampung InsyaAllah akan meningkat," kata dia.
Ia pun berharap Indonesia, dan Lampung khususnya dapat bangkit dari situasi pandemi COVID-19 sehingga dapat memicu kebangkitan dunia ekonomi kreatif yang akan berdampak pada perluasan lapangan pekerjaan.
Apalagi, lanjut dia, beberapa produk asli Lampung mengalami peningkatan permintaan sehingga hal itu pun harus didukung dan ditingkatkan lagi sehingga berdampak pada nilai tambah.
Baca juga: Sandiaga yakin pariwisata jadi sektor strategis bagi ekonomi Indonesia
"Tadi produk ice kopi atau kopi susu yang terbuat dari kopi rubusta Lampung permintaannya meningkat ini harus ditingkatkan kembali agar berdampak pada nilai tambah dan serta terciptanya lapangan kerja tidak saja bagi petani tapi bagi usaha ekonomi kreatif lainnya," kata dia.
Tentunya, lanjut dia, guna mendukung para pelaku ekonomi kreatif dibutuhkan komitmen kuat tidak hanya dari pengusahanya saja tapi juga stakeholder terkait.
"Jadi bukan dari pengusahanya saja yang harus punya komitmen untuk memajukan produk unggulan daerah. Komitmen juga harus dimiliki oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah, DPR, dan DPRD juga," kata dia.
Dalam AKI edisi Lampung, yang bertempat Mall Bumi Kedaton, Kota Bandarlampung tersebut Menparekraf Sandiaga Uno pun menyempatkan diri melihat satu persatu produk dari pelaku ekonomi kreatif yang di tampilkan pada kegiatan itu.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
