"Konser musik ini adalah kolaborasi dengan kawan musisi muda yang sadar akan pentingnya perlindungan hutan tersisa di Indonesia timur dan mau bersama-sama melawan krisis iklim.” ujar CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Sabtu.
Dalam konser yang ditayangkan perdana pada hari ini, hadir Marcello Tahitoe, Pamungkas, Dira, Nikita Becker, Vicky Salamor dan The Bakuucakar dengan membawa pesan perlindungan dan pelestarian lingkungan di Indonesia.
Baca juga: Lindungi mangrove untuk kurangi dampak perubahan iklim, sebut YKAN
Pengadaan konser itu sebagai salah satu upaya untuk mendorong pengurangan laju deforestasi di Indonesia. Terutama di wilayah timur di mana 50 persen hutan Indonesia kini berada di Papua dan Kepulauan Maluku, yang menjadi rumah keanekaragaman hayati penopang kehidupan masyarakat adat dan penyeimbang iklim global.
Melalui kampanye "Defending Paradise", Yayasan EcoNusa berusaha menyuarakan perlindungan hutan dan segala isinya untuk menularkan kesadaran kepada anak muda di Indonesia untuk bergerak bersama menyelamatkan potensi hutan yang tersisa di timur Indonesia.
Salah satu upaya untuk mendorong partisipasi anak muda menjaga sumber daya alam, Yayasan EcoNusa juga menginisiasi #AksiMudaJagaIklim yang akan digelar serentak di 76 titik seluruh Indonesia, dengan konser musik itu adalah satu rangkaian #AksiMudaJagaIklim yang berlangsung selama Oktober ini.
"Pada 28 Oktober 2021 mendatang kita akan merayakan 93 tahun Sumpah Pemuda, Yayasan EcoNusa mengajak seluruh pemuda di Indonesia tidak hanya sekedar merayakan dan mengumandangkan Sumpah Pemuda tapi juga beraksi nyata dalam #AksiMudaJagaIklim," ujar Bustar Maitar.
Baca juga: Dari gunung dan tebing, tembang itu tercipta
Baca juga: Herman Lantang, salah satu pendiri Mapala UI tutup usia
Baca juga: Menteri apresiasi pecinta alam-BBTNGGP bantu vaksinasi pelaku usaha
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
