Melansir Reuters pada Minggu, Kepala produksi BMW, Milan Nedeljkovic mengatakan mobil BMW bermesin bakar konvensional akan tetap tersedia dipasaran, namun akan diproduksi di pabrik Austria dan Inggris.
Sedangkan pabrik BMW di Muenchen menargetkan setengah dari kapasitas produksi mereka dapat memproduksi mobil ramah lingkungan mulai 2023, antara lain mobil dengan baterai atau plug-in hibrida.
Baca juga: BMW 320i Dynamic terbaru meluncur, harga Rp799 jutaan
Adapun target secara global, BMW ingin 50 persen penjualan mereka adalah mobil listrik pada 2030.
Terkait dengan BMW i4 yang masuk dapur produksi, BMW berencana menyatukan perakitan mobil itu dengan sedan BMW Seri 3 Sedan, Touring, dan beberapa model mobil berpembakaran konvensional.
BMW juga menggabungkan perakitan mobil listrik dan mobil bermesin bakar konvensional di pabrik Dingolfing untuk membuat BMW iX bersama model hybrid.
Nedeljkovic menambahkan bahwa BMW i4 akan mendapatkan priritas pasokan chip semikonduktor yang saat ini sedang langka.
Krisis chip semikonduktor setidaknya memaksa BMW memangkas target produksi 70.000 sampai 90.000 unit mobil dalam setahun.
Baca juga: BMW 320i Dynamic tampil untuk pertama kali di acara Driving Experience
Baca juga: BMW rilis skuter listrik versi polisi
Baca juga: BMW jual 1,9 juta unit sampai September, 200.000 mobil listrik
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021