Jenazah kedua korban asal Kota Tanjungpinang itu ditemukan sekitar lima meter dari lokasi kejadian kecelakaan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 14.40 WIB.
"Korban sempat dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang, namun dinyatakan meninggal," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Miswadi.
Menurutnya, kronologis peristiwa ini berawal ketika korban bersama temannya sedang bermain/berenang di Sungai Pulai sekitar pukul 13.40 WIB.
Baca juga: Nelayan tenggelam di Mukomuko ditemukan meninggal
Baca juga: BPBD dan Basarnas temukan santri di Aceh Barat dalam kondisi meninggal
Kedua korban diduga terseret arus dan tenggelam karena karena cuaca buruk.
Kantor SAR Tanjungpinang menerima informasi kejadian itu dari Wing Udara 1 Tanjungpinang sekitar pukul 14.05 WIB.
"Setelahnya, personel kami langsung menuju ke lokasi kejadian tenggelamnya kedua korban tersebut," ungkap Miswadi.
Pencarian dua bocah malang itu turut melibatkan unsur gabungan seperti Kantor SAR Tanjungpinang, TNI-Polri, BPBD, Tagana dan warga Kabupaten Bintan.
Operasi SAR itui resmi ditutup pukul 16.15 WIB.*
Baca juga: Banjir menyebabkan satu balita meninggal dunia di Palangka Raya
Baca juga: Tiga penumpang mobil tenggelam di Sungai Konaweha Konawe meninggal
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021