• Beranda
  • Berita
  • Medco Power garap proyek ekspor energi hijau ke Singapura

Medco Power garap proyek ekspor energi hijau ke Singapura

25 Oktober 2021 21:12 WIB
Medco Power garap proyek ekspor energi hijau ke Singapura
Kegiatan penandatanganan nota kerja sama pengembangan proyek percontohan ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura. ANTARA/HO-Medco Energi.

Untuk Indonesia, proyek ini akan membawa banyak manfaat, antara lain meningkatkan investasi energi baru terbarukan, kesempatan peningkatan lapangan kerja dan industri terkait

Medco Power bersama konsorsium PacificLight Power Pte Ltd dan Gallant Venture Ltd—bagian dari Grup Salim—akan menggarap proyek percontohan ekspor energi hijau menggunakan pembangkit listrik tenaga surya dari Indonesia ke Singapura.

Proyek yang berlokasi di Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau itu telah menerima izin prinsip impor listrik dari Energy Market Authority (EMA) Singapura.

"Kami menyambut baik kerja sama dalam mengembangkan proyek PLTS Pulau Bulan. Untuk Indonesia, proyek ini akan membawa banyak manfaat, antara lain meningkatkan investasi energi baru terbarukan, kesempatan peningkatan lapangan kerja dan industri terkait," kata CEO Medco Power Eka Satria dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Proyek percontohan itu memiliki kapasitas 670 MWp sebagai tahap awal yang akan menyediakan listrik setara 100 MW non-intermittent ke Singapura.

Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Singapura dalam melaksanakan program Singapore Green Plan 2030 untuk meningkatkan porsi energi terbarukan.

Medco Power merupakan produsen pembangkit listrik independen yang didirikan pada 2004, serta bernaung dalam kelompok usaha Medco Energi.

Bergerak di sektor IPP dan O&M, Medco Power memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas (gross) lebih dari 3,1 GW yang tersebar di 15 lokasi di Indonesia.

Selain dari operasi yang sudah ada, perusahaan juga sedang mengembangkan PLTP Ijen sebesar 2x55 MW di Jawa Timur, PLTGU Riau dengan kapasitas 275 MW, proyek PLTS 2x25 MWp di Bali, serta PLTS Sumbawa dengan kapasitas 26,8 MWp.

"Proyek ini merupakan bagian dari komitmen kami terkait perubahan iklim dan rencana pengembangan portofolio energi terbarukan," pungkas CEO MedcoEnergi Roberto Lorato.

Baca juga: Indonesia raih 2,58 miliar dolar dari proyek ekspor listrik Australia
Baca juga: Konsumsi listrik per kapita capai 1.109 kWh sampai September 2021
Baca juga: Hilmi Panigoro fokuskan Medco Power kembangkan listrik berbasis EBT

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021