Kodim 0503 Jakarta Barat menyalurkan program pemerintah pusat berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada 7.000 pedagang kaki lima (PKL) untuk membantu perekonomian warga selama pandemi COVID-19 di wilayah Jakarta Barat.Jika punya kendaraan bisa datang ke sini tapi kalau tidak kita jemput
"Di Jakarta Barat, kami mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat Jakarta barat sebanyak 7.000 orang PKL senilai Rp1,2 juta per orang ," kata Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki saat dihubungi, di Jakarta, Selasa.
Pembagian bantuan tunai itu sudah dilaksanakan sejak awal Oktober dan direncanakan akan berakhir 7 November mendatang.
Nantinya, pihak TNI akan mendata identitas 7.000 orang yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Setelah pendataan selesai, pihaknya akan membagikan bantuan tersebut di gedung Kodim.
"Jika punya kendaraan bisa datang ke sini tapi kalau tidak kita jemput, kita fasilitasi," kata Dandim.
Baca juga: Sri Mulyani alokasikan Rp1,2 triliun untuk TNI dan Polri bantu PKL
Sejauh ini, lanjut Dadang, bantuan sudah tersalur kepada kurang lebih 3.000 orang.
Dia memastikan pembagian bantuan akan selalu tepat waktu.
Selain menyalurkan bantuan tunai dari pemerintah pusat, pihaknya juga tidak jarang membagikan bantuan berupa sembako kepada warga.
Bantuan tersebut datang dari Kodam hingga pihak swasta yang berkolaborasi dengan TNI.
"Bahkan ada warga yang mau menyumbang bantuan tapi lewat kita. Kita tetap fasilitasi," jelas Dadang.
Baca juga: Kodim Jaksel luncurkan program bantuan tunai PKL sasar 7.000 penerima
Dengan bantuan dari pemerintah pusat dan pihak swasta tersebut, Dadang berharap para pedagang kaki lima bisa menggunakan uang tersebut untuk bertahan hidup.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021