Perusahaan bioteknologi Korea Selatan GL Rapha mengantongi izin regulator Rusia untuk memproduksi sekaligus memasarkan keluarga vaksin COVID-19 Sputnik V, kata perusahaan dan Russian Direct Investment Fund (RDIF), Selasa.Ini pertama kalinya mitra produksi asing RDIF mengantongi sertifikat GMP ('good manufacturing practice'),
Sertifikasi itu membuka jalan bagi produksi vaksin asing pertama untuk meringankan krisis pasokan dan memungkinkan GL Rapha melakukan produksi secara penuh, berbeda dengan manufaktur asing lainnya yang mengandalkan material yang dipasok oleh Rusia.
"Ini pertama kalinya mitra produksi asing RDIF mengantongi sertifikat GMP (good manufacturing practice)," kata keduanya melalui pernyataan bersama.
RDIF dan GL Rapha sepakat memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin Sputnik V per tahun.
"Secara keseluruhan kontrak RDIF sebelumnya dengan mitra asing memungkinkan produksi tahunan lebih dari 1 miliar dosis vaksin Sputnik V dan Sputnik Light setiap tahun di luar Rusia," kata perusahaan.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO masih memproses vaksin Sputnik V Rusia
Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia tak diberi izin darurat di Afsel
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021