Kyrgios, 26 tahun, secara luas dipandang sebagai pemain terbaik Australia meskipun berperingkat dunia 91, dan karir Piala Davisnya dihambat oleh disiplin yang buruk dan pertengkaran dengan manajemen tim.
Kapten tim Lleyton Hewitt tidak membahas ketidakhadiran Kyrgios dalam pengumuman skuadnya, ia lebih memilih untuk fokus pada tantangan yang dihadapi Australia di Turin bulan depan.
"Akan sangat menarik untuk kembali bersama anak-anak lagi di putaran final Piala Davis," ujar pemenang Grand Slam dua kali itu, dikutip dari AFP, Selasa.
"Pemilihan tim tidak pernah mudah. Kami akan dipimpin oleh pemain nomor satu kami Alex de Minaur, yang telah menjalani tur tiga hingga empat tahun dengan sangat konsisten dan telah membuktikan dirinya sebagai pemain top."
Putaran final Piala Davis yang mempertemukan 18 negara, berlangsung dari 25 November hingga 5 Desember di Turin, Madrid, dan Kota Innsbruck di Austria.
Baca juga: Murray singkirkan Hurkacz di pertandingan pembuka Wina Open
Baca juga: Federer turun peringkat lebih jauh karena cedera tak kunjung sembuh
Baca juga: Sinner tingkatkan peluang lolos ke ATP Finals dengan gelar di Antwerp
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021