"Memajukan kebudayaan berarti tidak hanya melakukan upaya konservasi, tetapi juga mengarusutamakan budaya sebagai elemen penting dalam pembangunan negara, " ujar Nadiem dalam Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) Danau Toba yang diselenggarakan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa.
Baca juga: Kemendikbudristek gelar Festival Musik Tradisi Indonesia
Nadiem menambahkan musik tradisi adalah nyanyian bangsa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, yang menjadikan Indonesia terus tumbuh dengan budayanya.
"Terus melantunkan musik tradisi berarti memperpanjang nafas kearifan lokal Nusantara yang syahdu nan sakral," kata Nadiem.
Dia berharap melalui Festival Musik Tradisi Indonesia, musik tradisi dari Danau Toba itu dapat mengalun ke seluruh Indonesia dan mancanegara.
"Pada 2018, tepatnya dengan pelaksanaan Kongres Kebudayaan Indonesia, kami merumuskan strategi Pemajuan Kebudayaan sebagai paradigma baru dalam upaya merawat warisan tradisi Nusantara, " jelas dia.
Pihaknya berupaya menghadirkan beragam inisiatif pemajuan kebudayaan, termasuk Kongres Musik Tradisi Nusantara yang merekomendasikan pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Musik Nusantara (LMK MN).
"LMK MN memainkan peran yang sangat penting dalam upaya pemajuan kebudayaan, khususnya dalam membantu para musisi mendapatkan hak-haknya sebagai seniman," ujarnya.
Baca juga: Keindahan Danau Toba dipromosikan dalam festival musik internasional
Baca juga: Dinas Pariwisata Samosir gelar festival band
Selain itu, lanjutnya, rekomendasi lain yang tidak kalah penting adalah menyediakan dan memasukkan pembelajaran musik tradisi Nusantara dalam pendidikan formal dan informal agar anak-anak(siswa) kelak juga menjadi pelestari budaya.
Ia mendukung kemerdekaan dalam belajar. Oleh karena itu, pihaknya senang melihat para siswa yang mempelajari asal-usulnya dengan mempelajari musik tradisi.
"Kepada adik-adik, saya berpesan agar selalu lestarikan jati diri budayamu dan hasilkan karya-karya yang relevan dengan zamanmu, " pesannya.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021