Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto di Batam, Selasa, mengharapkan dengan kerja sama itu, tercipta aplikasi pengelolaan arsip yang dilakukan secara digital, sehingga BP Batam sebagai instansi pemerintah pusat yang mengelola investasi, tidak kesulitan melakukan penataan arsip.
"Bagaimana arsip-arsip yang lama itu kita selamatkan dan lestarikan, kami minta arsip yang bersejarah diserahkan ke ANRI saja, karena BP Batam tugasnya mengelola investasi bukan mengelola arsip, biar kami saja yang mengelola arsip," kata dia usai penandatanganan perjanjian kerja sama itu.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan pada Hari Bakti Ke-50 BP Batam itu merupakan landasan dalam meningkatkan hubungan kelembagaan bidang kearsipan.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pada Hari Bakti Ke-50 BP Batam, BP Batam mendapat predikat pengelolaan arsip "Sangat Memuaskan".
Dengan predikat itu, maka ia optimistis BP Batam bisa menjadi yang terdepan dalam transformasi pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi berharap, dengan kerja sama itu, maka arsip dapat terkelola dengan baik, tidak keliru dan mempermudah pencarian arsip dan dokumen penting lainnya, termasuk bukti sejarah pembangunan yang telah dilakukan BP Batam hingga lima dasawarsa.
Program kerja sama yang akan dilakukan, antara lain pembinaan sistem dan pengelolaan arsip dinamis, penyelamatan dan pelestarian arsip statis, pembinaan SDM, pengembangan dan dukungan SDM di bidang kearsipan, penyiapan dan pengelolaan bidang usaha jasa komersil penyimpanan arsip, pengembangan sistem kearsipan digital dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang kearsipan.
Baca juga: USK-ANRI jalin kerja sama kearsipan
Baca juga: ANRI akan nominasikan Kartini dan Kongres Perempuan Indonesia di MoW
Baca juga: Riset sejarah dan mitigasi bencana dipaparkan ahli Indonesia
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021