Bertandang ke Stadion Pier Luigi Penzo, Salernitana menundukkan tuan rumah Venezia, yang harus menuntaskan pertandingan dengan sepuluh pemain, dengan skor 2-1 pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Venezia sebetulnya memimpin lebih dulu pada menit ke-14 melalui sepakan Mattia Aramu yang baru bisa diimbangi Salernitana pada menit ke-61 kala Federico Bonazzoli menyelesaikan umpan Franck Ribery.
Baca juga: Inter Milan berbagi poin dengan Juventus di Derby Italia
Nahas bagi tuan rumah, tujuh menit kemudian mereka harus melanjutkan penampilan hanya dengan sepuluh pemain karena Ethan Ampadu diganjar kartu merah oleh wasit Marco Di Bello, setelah mendapat masukan dari petugas VAR.
Situasi sepuluh lawan sebelas baru bisa dimanfaatkan oleh Salernitana tepat pada menit kelima injury time saat Andrea Schiavone mencetak gol untuk mengunci kemenangan dramatis bagi tim tamu.
Hasil itu sukses membawa Salernitana mentas dari dasar klasemen dan naik satu strik ke urutan ke-19 dengan raihan tujuh poin, sedangkan Venezia satu poin dan tiga strip di atasnya, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Olivier Giroud berharap bisa mendapatkan gelar bersama AC Milan
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Stadion Alberto Picco, Spezia harus berbagi poin dengan tamunya, Genoa, setelah bermain imbang 1-1.
Spezia memimpin lebih dulu pada menit ke-66, lewat percobaan Ebrima Colley yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Salvatore Sirigu dan penjaga gawang Genoa itu berakhir mencetak gol bunuh diri.
Namun, Ivan Provedel melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang dan tendangan penalti sukses dikonversi Domenico Criscito demi membawa Genoa menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda bubaran terdengar.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Spezia tetap di urutan ke-17 dengan delapan poin, sedangkan Genoa tertinggal satu poin dan berada satu strip di bawahnya.
Baca juga: Fiorentina kembali ke jalur kemenangan, Lazio tumbang di markas Verona
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021