• Beranda
  • Berita
  • Saham Inggris untung hari ke 3, indeks FTSE 100 terkerek 0,76 persen

Saham Inggris untung hari ke 3, indeks FTSE 100 terkerek 0,76 persen

27 Oktober 2021 04:22 WIB
Saham Inggris untung hari ke 3, indeks FTSE 100 terkerek 0,76 persen
Bursa Saham London, Inggris. ANTARA/Reuters.

BT Group, kelompok perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 5,95 persen, menjadi pencetak keuntungan paling besar (top gainer...

Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (26/10/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,76 persen atau 54,80 poin, menjadi menetap di 7.277,62 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,25 persen atau 18,27 poin menjadi 7.222,82 poin pada Senin (25/10/2021), setelah bertambah 0,20 persen atau 14,25 poin menjadi 7.204,55 poin pada Jumat (22/10/2021), dan kehilangan 0,45 persen atau 32,80 poin menjadi 7.190,30 poin pada Kamis (21/10/2021).

BT Group, kelompok perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 5,95 persen, menjadi pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 menguat 0,25 persen

Diikuti oleh saham perusahaan produsen dan distributor berbagai macam produk rumah tangga, perlengkapan mandi, kesehatan, dan makanan secara global Reckitt Benckiser Group yang melonjak 5,81 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan dan restoran multinasional Whitbread meningkat 4,37 persen.

Sementara itu, Entain, perusahaan taruhan dan perjudian olahraga Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 6,32 persen.

Baca juga: Saham Jerman perpanjang reli, indeks DAX 40 bertambah 1,01 persen

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko Fresnillo, yang terpuruk 4,01 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International anjlok 3,10 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021