• Beranda
  • Berita
  • Kemarin 40.000-an warga tolak tes PCR, periset BRIN jadi saintis top

Kemarin 40.000-an warga tolak tes PCR, periset BRIN jadi saintis top

27 Oktober 2021 06:38 WIB
Kemarin 40.000-an warga tolak tes PCR, periset BRIN jadi saintis top
Arsip foto. Petugas kesehatan melakukan prosedur tes PCR untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada warga di Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA.

Pada Selasa (26/10) lebih dari 40.000 warga telah menandatangani petisi untuk menolak kewajiban menjalani tes PCR bagi pengguna sarana transportasi udara dan dua periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masuk dalam daftar dua persen saintis top dunia.

Selain itu ada warta mengenai tarif tes PCR untuk mendeteksi penularan COVID-19, pembelajaran tatap muka, dan festival musik tradisi yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

40.000 lebih orang teken petisi penolakan tes PCR penerbangan

Lebih dari 40.000 orang menandatangani petisi untuk menolak kewajiban menjalani tes PCR bagi pelaku perjalanan udara hingga Selasa siang. "Yang penting jangan tebang pilih. Kita di penerbangan tidak hanya masyarakat kelas atas, tapi banyak juga masyarakat menengah dan menengah ke bawah yang menggantungkan hidupnya di sektor penerbangan ini," kata pembuat petisi Dewangga Pradityo Putra.

Wamenkes: Tarif PCR Rp300 ribu masuk akal

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyebut tarif tes PCR Rp300 ribu sebagai tarif yang masuk akal. "Setelah dihitung-hitung, kelihatannya angka Rp300 ribu itu menjadi angka yang mungkin masuk akal dan riil untuk dilaksanakan," kata Dante.

Periset BRIN masuk daftar Top 2% World Ranking Scientists 2021

Dua orang periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr Ratih Pangestuti dan Dr R Tedjo Sasmono, masuk dalam daftar dua persen saintis top dunia, Top 2% World Ranking Scientists, yang merupakan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh peneliti dari Stanford University.

Kemendikbudristek gelar Festival Musik Tradisi Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) 2021 untuk memperkuat ekosistem musik tradisi dan menghidupkan kecintaan masyarakat terhadap tradisi bangsa.

Nadiem tinjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Medan
​​​​​​​
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada Selasa meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda di Kota Medan, Sumatera Utara.

 

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021