Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengapresiasi kinerja PT PLN (Persero) di daerah setempat dalam meningkatkan rasio elektrifikasi secara signifikan melalui pembangunan listrik ke desa-desa hingga wilayah terpencil.Saya sangat berterima kasih kepada PLN karena rasio elektrifikasi kita sudah meningkat signifikan hingga saat ini mencapai 88 persen lebih.
"Saya sangat berterima kasih kepada PLN karena rasio elektrifikasi kita sudah meningkat signifikan hingga saat ini mencapai 88 persen lebih," katanya di Kupang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan pembangunan sektor kelistrikan di NTT bertepatan dengan momentum peringatan Hari Listrik Nasional ke-76 pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca juga: Legislator: Rasio elektrifikasi di Kepulauan Aru masih sangat rendah
Nae Soi mengatakan saat dirinya bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat memimpin NTT pada 2018 lalu, kondisi rasio elektrifikasi baru 62 persen.
Pembangunan listrik ke desa-desa hingga ke wilayah terpencil terus dikerjakan sehingga mendorong peningkatan rasio elektrifikasi yang tercatat hingga Oktober 2021 ini mencapai 88,81 persen.
"Jadi kita genjot terus pembangunan kelistrikan kita di NTT hingga menuju 100 persen rasio elektrifikasi," katanya.
Baca juga: Pemerintah targetkan rasio elektrifikasi 100 persen tahun depan
Ia mengatakan pembangunan kelistrikan di NTT akan terus bertumbuh, apalagi saat ini telah dilakukan eksplorasi energi baru terbarukan di berbagai daerah seperti panas bumi di Pulau Flores, listrik tenaga angin di Pulau Timor maupun tenaga matahari di Pulau Sumba.
Nae Soi beharap dalam waktu yang tidak lama lagi, tingkat rasio elektrifikasi di NTT melampaui target.
"Tentu tidak hanya untuk menunjang kebutuhan masyarakat namun juga untuk mendorong pertumbuhan sektor industri kita," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021