• Beranda
  • Berita
  • Dinkes : Kepatuhan penerapan prokes di Sleman di atas 90 persen

Dinkes : Kepatuhan penerapan prokes di Sleman di atas 90 persen

27 Oktober 2021 17:55 WIB
Dinkes : Kepatuhan penerapan prokes di Sleman di atas 90 persen
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama. Foto ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sangat mungkin, bulan depan level kita turun ke level 1,

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat dari hasil survei tingkat kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker dan cuci tangan pakai sabun di wilayah itu rata-rata di atas 90 persen.

"Tingkat kepatuhan masyarakat Sleman dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19 cukup baik, dan rata-rata di atas 90 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama di Sleman, Rabu.

Menurut dia, untuk tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker mencapai sekitar 95,7 persen, kepatuhan mencuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer mencapai 93,3 persen.

"Ini bagus, karena di tempat-tempat publik di Sleman mayoritas disediakan tempat cuci tangan," katanya.

Ia mengatakan, untuk kepatuhan masyarakat Sleman dalam melakukan jaga jarak dan mencegah maupun menjauhi kerumunan cukup baik meskipun masih harus ditingkatkan lagi karena prosentasenya masih di bawah 90 persen.

Baca juga: Kepala BNPB tinjau Posko PPKM dan selter COVID-19 di Sleman

Baca juga: Sleman dorong kelurahan kategori hijau selenggarakan vaksinasi massal


"Kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak baru sekitar 84,1 persen dan kepatuhan untuk menjauhi kerumunan baru sekitar 87,1 persen," katanya.

Sebelumnya Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan meski level PPKM Sleman saat ini turun dari level 3 menjadi level 2.

"Masyarakat agar tidak euforia menyambut penurunan level ini. Meskipun level turun, jangan bangga dan euforia. Ingat kita masih dalam pelaksanaan PPKM. Artinya masih terdapat pembatasan kerumunan dan kegiatan," katanya.

Menurut dia, level PPKM di Sleman masih bisa kembali naik apabila masyarakat mulai merasa aman sehingga abai terhadap kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

"Justru saat ini yang harus kita kuatkan adalah sikap disiplin kita. Jika sesuai dengan track yang sudah kita lalui saat ini, bisa sangat mungkin, bulan depan level kita turun ke level 1," katanya.

Baca juga: Sleman izinkan bioskop buka dengan pengunjung hanya kategori hijau

Baca juga: Bupati Sleman minta puskesmas vaksinasi "door to door" untuk lansia

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021