Pada pertandingan tersebut tim Borneo FC di bawah asuhan Risto V. Savic itu unggul lebih dulu dengan gol yang diciptakan Wawan Febriyanto pada babak pertama.
Sejak babak awal pertandingan kedua tim saling melakukan serangan ke kubu lawan dan pada menit ke-15 Wawan Febrianto berhasil menyarangkan bola ke gawang Bhayangkara FC melalui sundulan kepala yang tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Awan Setho.
Baca juga: Nadeo jalani debut melawan Bhayangkara FC
Setelah ketinggalan satu gol, anak asuh Paul Munster terus berusaha menyamakan kedudukan tetapi hingga berakhirnya babak pertama kedudukan tetap 1-0 untuk tim Borneo FC.
Pertandingan yang diwarnai hujan deras tersebut sempat tertunda pelaksanaan babak kedua karena sebagian lapangan digenangi air hujan.
Sejumlah petugas berupaya mengurangi genangan air di tengah lapangan dengan mendorong air menggunakan papan ke saluran air yang ada di pinggir lapangan. Petugas juga mengecat ulang garis kotak penalti yang terhapus air hujan.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC sudah siapkan strategi jitu hadapi Bali United
Memasuki babak kedua, tim Bhayangkara FC yang ketinggalan satu gol terus melakukan tekanan ke kubu Borneo FC.
Tekanan demi tekanan yang dilakukan Bhayangkara FC membuahkan hasil pada menit ke-51 melalui sundulan kepala Arthur Barrios Bonai.
Setelah mampu menyamakan kedudukan 1-1, tim Bhayangkara terus berupaya menambah gol dan pada menit ke-58 berhasil melalui kaki Ezechial N'Douassel.
Setelah ketinggalan satu gol, tim Borneo terus melancarkan tekanan demi tekanan ke kubu Bhayangkara FC, namun upaya untuk menyamakan kedudukan tidak bisa tercapai hingga wasit Fariq Hitaba meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. ***3***
Baca juga: Bhayangkara FC kalahkan Persebaya dengan skor 1-0
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021