Amellya Nur Sifa, Jasmine Az-Zahra, dan Aditya Fajar Putu Soekarno telah menyelesaikan lomba untuk ronde lima dan enam, akhir pekan lalu.
Hasilnya, satu rider Merah Putih yakni Sifa berhasil tembus semifinal di kategori usia U-23 putri. Sementara langkah Zahra dan Aditya yang turun pada kategori putra terhenti di babak pertama.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Budi Saputra mengatakan meski masih berada di level junior, mereka mampu unjuk gigi di kategori U-23.
Baca juga: Trek standart Olimpiade, pebalap Indonesia diminta lebih cermat
"Pengiriman mereka merupakan program Pelatnas jangka panjang. Hasilnya tidak mengecewakan. Sifa bisa masuk semifinal pada dua ronde di Turki," kata Budi kepada ANTARA, Rabu.
"Sebelum turun di Turki, mereka menunjukkan performa yang bagus di Belanda (BMX World Championship di Papendal, 17-22 Agustus 2021)," ujar Budi yang juga merupakan manajer dari timnas balap sepeda Indonesia.
Pada Piala Dunia BMX 2021 di Turki, Indonesia seharusnya mengirim empat wakil. Namun, Budi mengatakan Muhammad Alfauzan mengalami cedera saat berlaga di Belanda sehingga terpaksa absen.
Selanjutnya, Amellya Nur Sifa, Jasmine Az-Zahra, dan Aditya Fajar Putu Soekarno akan kembali turun pada ronde tujuh dan delapan pada 30-31 Oktober 2021.
Budi berharap, atlet muda Merah Putih dapat meraih hasil maksimal. "Saya berharap selanjutnya mereka bisa masuk final," pungkas Budi.
Baca juga: Empat atlet Indonesia turun di BMX World Championships U-18 Belanda
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021