• Beranda
  • Berita
  • Erick: Kekayaan nikel bermanfaat bagi inovasi kendaraan listrik RI

Erick: Kekayaan nikel bermanfaat bagi inovasi kendaraan listrik RI

27 Oktober 2021 20:47 WIB
Erick: Kekayaan nikel bermanfaat bagi inovasi kendaraan listrik RI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. ANTARA/Indriani/am.

Holding BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik supaya bumi sehat dan sustain untuk generasi mendatang, untuk masa depan #IndonesiaEmas2045

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan anugerah kekayaan nikel yang dimiliki Indonesia dapat dimanfaatkan untuk inovasi kendaraan listrik.

"Alhamdulillah, Indonesia diberi anugerah kekayaan nikel hampir 24 persen dunia, sehingga kita dapat manfaatkan momentum yang sangat penting yaitu inovasi kendaraan listrik," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Twitter-nya @erickthohir di Jakarta, Rabu.

Menteri BUMN juga menambahkan bahwa Holding BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik.

"Holding BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik supaya bumi sehat dan sustain untuk generasi mendatang, untuk masa depan #IndonesiaEmas2045," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Erick Thohir menginginkan Indonesia melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) menjadi pemain utama global atau leading sector dalam baterai motor listrik dan baterai stabilisator untuk kebutuhan rumah serta energi terbarukan.

Ia juga sejak awal mendorong Pertamina dan PLN yang merupakan raksasa terbesar energi Indonesia untuk bergabung dengan IBC, ditambah juga raksasa pertambangan Indonesia MIND ID yang di bawahnya juga memiliki Freeport dan Antam, PT Timah, PT Bukit Asam untuk juga bergabung.

Hal ini dikarenakan Kementerian BUMN menginginkan Indonesia menjadi pemain global dengan alih teknologi dan penguasaan pasar ke depannya sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar saja.

Erick mengatakan bahwa kondisi pasca-COVID, model bisnis akan berubah dan ini yang harus diantisipasi, apakah tadi Pertamina sendiri atau PLN ataupun unit usaha dari BUMN itu sendiri.

Baca juga: Buka IEMS 2021, Kepala BRIN: RI siap garap teknologi kendaraan listrik

Baca juga: Pemerintah dorong inovasi dan kolaborasi untuk kendaraan listrik

Baca juga: Industri baterai kendaraan listrik sangat menjanjikan

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021