"Saya dan klub 100 persen di belakang dia. Kami berada di situasi ini. Bukan, 'dia berada di situasi ini' atau 'pemain berada di situasi ini," ujar Webber dikutip dari Sky Sports, Kamis.
"Kami semua berada di dalam situasi ini. Dan kami semua harus melakukannya dengan lebih baik lagi karena apa yang kami hasilkan di menit terakhir tidaklah cukup bagus," sambungnya.
Webber menilai Daniel Farke masih menjadi orang yang tepat untuk memimpin skuad Norwich dan saat ini situasi yang terjadi bukan karena terjadi akibat dari satu orang.
Baca juga: Mason Mount trigol, Chelsea gulung Norwich 7-0
Menurut dia, saat ini Norwich harus bangkit dari keterpurukan dan satu-satunya yang bisa mengubah keadaan ini adalah mereka sendiri serta tidak bisa bergantung pada satu orang.
"Tentu saja. Situasi di sini bukan karena satu orang. Ketika kami menang itu bukan karena satu orang, saat kami kalah itu bukan karena satu otang.
"Kami saat ini harus bangkit dan menggigit karet pembatas dan mulai berayun kembali. Apa yang kami produksi sejauh ini belum cukup bagus dan satu-satunya orang yang bisa mengubah ini adalah kami. Ini tidak tergantung kepada satu orang," jelas Webber.
Norwich City saat ini berada di peringkat terakhir klasemen Liga Inggris musim ini setelah sama sekali tidak mampu meraih kemenangan dan tercatat hanya mengumpulkan dua poin dari sembilan pertandingan.
Kekalahan telak 0-7 dari Chelsea pada akhir pekan lalu membuat banyak tekanan kepada pelatih Daniel Farke yang membawa Norwich naik kasta ke Liga Inggris pada awal musim ini.
Baca juga: Lumat Norwich 7-0, Tuchel puas Chelsea tak pernah remehkan lawan
Baca juga: Tuchel harapkan Havertz pimpin lini depan Chelsea hadapi Norwich
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021