Kalau kita tidak yakin dengan makanan kita maka tambahkan vitamin
Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia Prof Iris Rengganis mengatakan senyum menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun tubuh yang dibutuhkan untuk menangkal berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
"Oleh karena itu kalau kita stres kita itu senyum. Senyum itu salah satu yang meningkatkan imun sistem kita," katanya dalam bincang wicara ANTARA bertema "Menjaga Imunitas Pascavaksinasi COVID-19" yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Selain itu, ia mengatakan perlu warga menghindari stres dan tetap bergembira juga menjadi cara meningkatkan sistem imun.
Tidur yang cukup minimal tujuh sampai delapan jam sehari serta mengontrol berat badan hingga tidak terjadi obesitas, katanya, juga perlu dilakukan untuk bisa meningkatkan imun.
Ia menyarankan masyarakat untuk memilih makanan sehat dengan mengurangi lemak, karbohidrat, menambah protein, sayur dan buah yang banyak mengandung antioksidan, vitamin dan mineral.
"Kalau kita tidak yakin dengan makanan kita maka tambahkan vitamin, mineral dan juga antioksidan yang lainnya. Berhenti merokok dan berhenti alkohol. Ini sangat mengganggu sistem imun kita," ujar ahli alergi dan imunologi itu.
Baca juga: Hasil riset Guru Besar Unesa terbukti tingkatkan imunitas tubuh
Sebelumnya, Prof Iris mengatakan perlunya warga mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 20-30 detik, lalu senam ringan di rumah dengan melakukan "streching" dalam suasana santai, memutar lagu-lagu yang membuat hati tenang.
Selain itu, katanya, konsumsi makanan sehat dengan mengurangi karbohidrat dan gula.
Secara umum, kata dia, untuk meningkatkan imunitas selama masa pandemi COVID-19 dengan cara tinggal di rumah, jika tidak perlu maka jangan keluar rumah.
Meski warga sudah mulai banyak yang divaksinasi, kata dia, tetap perlu waspada penularan virus.
Prof Iris juga menyarankan kepada warga untuk minum air putih yang cukup sebanyak delapan gelas atau dua liter per hari karena hal itu baik untuk ginjal, makan sayur dan buah yang sehat, olahraga 30 menit per hari di lingkungan rumah, tidur 7-8 jam, tidak merokok dan minum alkohol, minum vitamin dan obat teratur bagi komorbid.
"Jadi orang yang punya komorbid, punya sakit jantung, punya diabetes, tetap minum obat-obatnya secara teratur disamping multivitamin dan mineral. Dan jangan lupa konsultasi dokter jika ada keluhan dan berdoa menurut agama masing-masing. Jadi berdoa sangat penting merupakan tulang punggung bagi kita semua, berusaha tapi jangan lupa berdoa," ujar dia.
Baca juga: KKP bagikan satu ton ikan di Bantargebang untuk tingkatkan imun
Baca juga: Dokter: Jaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021