Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara Alan Sastra Ginting di Medan, Jumat, mengatakan, saat ini ke-66 atlet tersebut terus mematangkan persiapan untuk menghadapi ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Mereka terus mematangkan persiapan di bawah bimbingan pelatih masing-masing. Kami mohon doa agar dapat maksimal nanti di Papua," katanya
Ke-66 atlet tersebut masing-masing dari cabang olahraga atletik, tenis meja, catur, angkat berat, bulu tangkis, judo, tenis lapangan, panahan dan menembak.
Pada Peparnas sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016, kontingen Sumut berhasil masuk tiga besar dan untuk Papernas di Papua kali ini, NPC Sumut menargetkan bisa mengulangi prestasi tersebut.
Baca juga: 18 atlet difabel Deliserdang perkuat Sumut di Peparnas Papua
"Jumlah atlet kita tambah karena ingin pertahankan ranking 3 pada empat tahun lalu. Kita lihat peta kekuatan di nasional sekarang sangat ketat. Makanya, kita coba tambah 15 atlet dari empat tahun lalu," katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta atlet Paralimpik Sumut berjuang sekuat tenaga demi mengharumkan nama Sumut di kancah nasional.
“Jangan pernah ada pikiran ragu, tanamkan di pikiran aku harus menang dan pasti menang. Dan satu lagi berjuanglah melebihi limit sendiri, karena atlet memang ditempa untuk itu," katanya.
Edy berpesan agar para atlet bisa melewati target emas yang diberikan pada Peparnas di Papua. Pada Peparnas sebelumnya Sumut meraih peringkat tiga dengan 38 medali emas dan kali ini targetnya meraih 40 medali emas.
"Saya yakin bisa setelah melihat prestasi dan latihan mereka. Atlet-atlet kita sudah berlatih dengan baik dan punya prestasi luar biasa, itu yang membuat saya yakin," katanya.
Baca juga: Jadwal dan lokasi pertandingan Peparnas Papua
Baca juga: Pembukaan Peparnas Papua dilakukan di Stadion Mandala pada 5 November
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021