"Kami berterima kasih kepada PT Timah yang mendukung dan membantu keberangkatan atlet disabilitas ke Papua,” kata Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Babel Andi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Perpanas ini merupakan ajang olahraga empat tahunan yang menyerupai PON bagi atlet disabilitas Indonesia. Dalam ajang ini, ada 12 cabang olah raga. Atlet Peparnas Bangka Belitung akan bertanding dalam empat cabang olahraga, yakni catur, bulu tangkis, atletik dan tenis meja.
"Para atlet ini telah menjalani latihan intensif untuk memberikan prestasi terbaik dalam ajang olahraga empat tahunan sekali ini," ujar Andi.
Baca juga: UMKM Papua dan harapan berjaya setelah PON
Baca juga: Mengenal maskot Peparnas Papua Hara dan Wara
Menurut dia, para atlet tersebut memang telah mendapat bantuan dari pemerintah, hanya saja hal itu belum mencukupi kebutuhan para atlet. Oleh karena itu, pihaknya merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk. Bahkan, ada beberapa atlet yang menggunakan dana swadaya mereka sendiri untuk berlatih.
“Bantuan dari PT Timah Tbk ini akan kami gunakan untuk peralatan pertandingan, karena memang kondisi peralatan pertandingan kurang layak," tutur Andi.
Salah satu atlet disabilitas cabang olahraga catur, Sari, melalui pesan tertulis, mengaku sudah berlatih selama dua bulan untuk menghadapi Peparnas nanti.
“Giat latihan dari dua bulan,” ungkap Sari.
Bagi dia, tantangan dalam ajang tersebut adalah menghadapi lawan yang kuat, namun ia mengaku tetap optimis bisa meraih prestasi.
“Sangat bersyukur dan terima kasih kepada PT Timah sudah bantu,” tutup Sari.
Baca juga: NPC NTT manfaatkan Peparnas Papua promosikan talenta atlet pemula
Baca juga: Sebanyak 32 atlet Kota Medan perkuat Sumut di Peparnas Papua
Baca juga: Kontingen Peparnas Sulsel bertolak ke Papua 3 November
Pewarta: Aprionis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021