Silakan masyarakat menikmati. Bus kita ini tidak berbayar alias gratis sampai akhir Desember.
Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat, mengoperasikan Bis Kita Trans Pakuan dengan memberikan layanan gratis bagi masyarakat selama masa uji coba mulai 2 November hingga akhir tahun 2021.
"Silakan masyarakat menikmati. Bus kita ini tidak berbayar alias gratis sampai akhir Desember," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo melalui telepon seluler di Kota Bogor, Sabtu.
Bis Kita Trans Pakuan ini merupakan program buy the service (BTS) bantuan dari Kementerian Perhubungan di Kota Bogor dan secara bertahap akan tersedia sebanyak 49 bus hingga akhir tahun ini, dari total 75 bus, menggantikan 147 mobil umum angkutan perkotaan (angkot).
Baca juga: Bus Trans Pakuan siap mengaspal gantikan angkot Kota Bogor
Bis Kita Trans Pakuan berukuran medium, berpenumpang 36 orang (tiga kali lipat jumlah penumpang angkot) ini memiliki banyak kelebihan, antara lain berpendingin ruangan (AC).
Eko mengatakan sejak beberapa waktu belakangan ini telah dilakukan persiapan operasional,antara lain, memberikan pembekalan dan pelatihan kepada pengemudi bus, mengecek halte dan melakukan survei kondisi lalu lintas di koridor yang disiapkan, serta sosialisasi kepada masyarakat.
Program BTS dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ini menjadi akselerasi pada penataan transportasi yang lebih komprehensif di Kota Bogor.
"Diharapkan menjadi momentum dan semangat baru bagi insan transportasi maupun Pemkot Bogor dalam berkolaborasi menata transportasi menjadi lebih baik,” ujarnya.
Baca juga: Semarang uji coba bus listrik buatan dalam negeri
Penataan moda transportasi di Kota Bogor meliputi, penggabungan trayek atau "rerouting", peremajaan angkot atau reduksi, serta konversi tiga angkot menjadi satu bus.
"Bis Kita Trans Pakuan ini adalah program dari konversi tiga angkot menjadi satu bus," katanya.
Selama masa uji coba, rute yang dilalui pada koridor lima yakni, dari Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah, dan Stasiun Bogor. Kemudian dari Stasiun Bogor kembali menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi perusahaan Karoseri Laksana, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tempat pembuatan badan Bis Kita Trans Pakuan, Jumat (29/10).
Bima mengatakan Bis Kita Trans Pakuan menggantikan angkot. Sopir angkot tersebut dilatih menjadi sopir bus, ada juga pelatihan bagi mekanik bus.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021