Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat sebanyak 166.764 warga sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari target 265.147 sasaran.Vaksinasi dosis satu mencapai 166.764 orang atau 62,89 persen. Dosis kedua 110.996 orang atau 41,86 persen dari sasaran
"Vaksinasi dosis satu sudah mencapai 166.764 orang atau 62,89 persen. Dosis kedua sebanyak 110.996 orang atau 41,86 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum dihubungi melalui WhatsApp di Kendari, Minggu.
Dia menyampaikan vaksinasi di kota itu terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, serta remaja.
Baca juga: Dinkes: Warga Kendari jalani vaksinasi COVID-19 capai 164.178 orang
Disebutkan, vaksinasi tenaga kesehatan di kota itu mencapai 5.605 orang atau 135,03 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.144 orang atau 123,92 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga mencapai 2.405 orang atau 57,94 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi petugas publik dosis satu mencapai 44.094 orang atau 116,62 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 30.789 orang atau 81,43 persen dari sasaran.
Vaksinasi kelompok lansia dosis satu sebanyak 9.644 orang atau 56,6 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.499 orang atau 38,14 persen dari sasaran.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kendari capai 157.427 orang dari 265.147 sasaran
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan sebanyak 80.809 orang atau 47,42 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 50.531orang atau 29,65 persen dari sasaran.
"Untuk vaksinasi remaja sudah mencapai 26.612 orang atau 74,47 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua mencapai 19.033 orang atau 50,46 persen dari sasaran," jelas dia.
Baca juga: Dinkes catat vaksinasi COVID-19 di Kendari capai 153.490 orang
Dia mengingatkan semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menghindari keramaian meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, agar Kota Kendari bisa keluar dari wabah virus corona ini," demikian Rahminingrum.
Baca juga: Poltekkes Kendari Kemenkes gencarkan vaksinasi COVID-19 warga umum
Baca juga: 73.290.688 penduduk Indonesia telah menerima vaksin dosis lengkap
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021