Wakil pimpinan perusahaan, Le Thi Thu Thuy dilansir Reuters pada Minggu mengatakan, untuk mendanai upaya perluasan pasar dan memproduksi lebih banyak mobil listrik, VinFast akan mengumpulkan dana 400 juta dolar AS melalui pinjaman green loan.
"Vingroup memiliki kerangka pembiayaan berkelanjutan di kuartal tiga tahun ini untuk mengatur penerbitan obligasi dan green loan kami," kata Thuy kepada Reuters.
Thuy tidak menjelaskan secara rinci mengenai transaksi pinjaman itu. Namun sejumlah bank dikabarkan telah setuju untuk memberikan pinjaman kepada VinFast. Dana pinjaman itu kemungkinan cair pada November 2021.
Vinfast juga membidik pendapatan hingga 2 miliar dolar AS melalui pendaftaran di bursa saham setempat. Namun rencana itu belum terealisasi karena ketidakpastian peraturan.
Baca juga: VinFast luncurkan SUV mewah hanya 500 unit di Vietnam
Baca juga: Vinfast Vietnam beli pusat pengujian mobil GM Holden Australia
Baca juga: Proton Saga edisi terbatas rayakan kiprah 35 tahun
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021