"Laporan sementara dari petugas di lapangan hingga Selasa pagi 80 rumah warga terendam air bah setinggi pinggang orang dewasa akibat air Sungai Cibala meluap," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Ade saat dihubungi pada Selasa.
"Seratusan jiwa terpaksa diungsikan karena takut banjir semakin tinggi dan hujan kembali turun lebat saat malam hari," katanya.
Ia menjelaskan bahwa hujan yang turun sejak dua hari lalu telah menyebabkan air Sungai Cibala meluap dan membanjiri permukiman warga di Kampung Pos, Kampung Kaum, dan Kampung Paratag di Desa Sukanagara.
Menurut dia, petugas BPBD, TNI, Polri, dan sukarelawan sudah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di ketiga kampung tersebut.
Sebagian warga kampung terpaksa meninggalkan rumah untuk mengungsi karena tinggi genangan sampai sepinggang orang dewasa.
"Perempuan dan anak-anak diungsikan hingga esok hari ke sejumlah tempat, untuk kaum pria menjaga perkampungan masing-masing," kata kata Dedin (36), warga Kampung Pos.
Ia menambahkan, saat ini warga masih bahu membahu menyelamatkan barang-barang dari rumah warga yang kebanjiran.
"Hingga saat ini belum ada laporan (bahwa ada) korban," katanya.
Baca juga:
Ratusan rumah di Pekanbaru terendam luapan air Sungai Sail
Warga Cipinang Melayu mengungsi akibat banjir
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021