Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Nusa Tenggara Barat, Zainal Abidin memastikan pasokan listrik selama perhelatan World Superbike di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah aman.Jadi aman sudah kalau untuk mendukung WSBK. Kalaupun ada kendala sudah ada penanganan khusus dan itu sudah disepakati antara PLN dan ITDC
"Untuk pasokan listrik ke Mandalika tidak ada masalah. Aman," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini pasokan listrik di wilayah NTB surplus baik sistem Tambora (Pulau Sumbawa) dan sistem Lombok. Untuk Pulau Lombok 80 Mega Watt dan Pulau Sumbawa 40 Mega Watt. Sedangkan, khusus Mandalika sistim kelistrikan mencapai 30 Mega Watt.
"Kalau ada kendala di Mandalika, PLN bersama ITDC sudah menyiapkan genset. Kekuatannya sampai 30 Mega Watt," katanya.
Untuk itu, mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB ini, tidak khawatir dengan masalah pasokan listrik di NTB, termasuk di KEK Mandalika tempat berlangsung perhelatan WSBK.
"Jadi aman sudah kalau untuk mendukung WSBK. Kalaupun ada kendala sudah ada penanganan khusus dan itu sudah disepakati antara PLN dan ITDC," katanya.
Sementara itu, PLN Wilayah NTB sudah menyiapkan skenario sistem suplai listrik berlapis untuk menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas tanpa kedip gangguan pada saat perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika.
"Beberapa peralatan pendukung, seperti uninterruptible power supply, genset pendukung, dan unit gardu bergerak didatangkan dari Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Jakarta yang saat ini masih dalam tahap mobilisasi," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran.
Dari sisi ketersediaan daya, kata dia, sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki cadangan daya sebesar 80 megawatt atau sebesar 30 persen dari beban puncak Lombok.
"Pasokan daya untuk WSBK dan juga untuk sistem Lombok, insyaallah, aman. Kami juga sudah mengantisipasi meningkatknya kebutuhan listirk seiring dengan akan bertambahnya tamu yang akan datang ke Lombok," ujar Lasiran.
Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama PT ITDC sudah melakukan penyalaan bersama suplai listrik untuk Jalanan Kawasan Khusus (JKK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Suplai listrik untuk JKK adalah sebesar 5,190 megavolt ampere (MVA) yang disuplai dari sistem kelistrikan Lombok. Listrik dipasok melalui Gardu Hubung Mandalika di kawasan sirkuit. Selanjutnya, dialirkan ke beberapa bangunan, seperti pit building, medical center, race control, TV compound, observation deck, dan bright store.
Lasira menjelaskan bahwa JKK merupakan pelanggan premium PLN yang akan disuplai dari tiga jalur utama listrik, yakni dua jalur dari Gardu Induk (GI) Kuta dan satu jalur dari GI Sengkol.
Dua jalur saluran kabel tegangan menengah sepanjang 1.485 kilometer sirkuit (kms) dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13,8 kms dari GI Sengkol, telah selesai terbangun pada bulan Agustus 2021.
"Suplai listrik untuk JKK Sirkuit Mandalika merupakan komitmen PLN untuk memberikan layanan terbaik dan keandalan pasokan listrik guna mendukung gelaran akbar yang pertama kali di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Managing Director the Mandalika Bram Subiandoro mengatakan bahwa daya listrik pada saat ini sudah cukup untuk menyelenggarakan WSBK mulai 19 hingga 21 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
Baca juga: PLN pastikan listrik tanpa kedip di ajang World Superbike dan MotoGP
Baca juga: PLN jamin listrik tak akan padam di KEK Mandalika
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021