Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi resmi pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Bumi Cenderawasih melalui laman https://www.peparnas16papua.com/.Pengawasan berita bohong memang menjadi fokus perhatian kami selaku instansi teknis
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto di Jayapura, Selasa, mengatakan hal ini bertujuan untuk menghindari beredarnya berita bohong atau hoaks selama pelaksanaan Peparnas XVI.
"Pengawasan berita bohong memang menjadi fokus perhatian kami selaku instansi teknis dan kami juga akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo selaku penanggungjawab penanganan masalah berita bohong," katanya.
Menurut Jeri, Diskominfo Papua tidak sendiri dalam melakukan pengawasan berita bohong tersebut, tapi juga bersama-sama dengan pihak Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih yang nantinya lebih fokus mengawasi isu sensitif yang berdampak pada situasi keamanan di Papua.
"Kami mengimbau warga sebagai pengguna media sosial untuk menjaga ruang digital dengan konten atau informasi yang menyejukkan," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya sehingga bisa menimbulkan hal tidak nyaman.
“Mari menjaga media sosial dengan hal-hal positif sehingga "event" Peparnas XVI dapat berjalan aman dan lancar," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan pelaksanaan Peparnas XVI yang aman maka juga dapat mengangkat nama Papua di mata nasional maupun internasional.
Baca juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan buka Peparnas Papua
Baca juga: 13 atlet difabel arak obor Peparnas Papua
Baca juga: Api sudah dinyalakan lewat prosesi adat, Kirab Obor Papernas mulai
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021