"Saat ini sudah terkumpul 1.520 bibit mangrove dan kami masih terbuka untuk donasi mangrove," kata penggiat pelestarian mangrove Sulsel Nur Akbar Alam di Makassar, Rabu.
Donasi untuk adopsi mangrove ini dapat diberikan dalam bentuk bibit mangrove maupun donasi dalam bentuk uang demi membantu melestarikan bumi dan lingkungan.
Menurut dia, perubahan iklim yang memicu terjadinya cuaca ekstrem, harus dihadapi dengan perbaikan lingkungan, salah satunya dengan menanam tanaman mangrove.
Baca juga: Desa Wisata Mangrove Luppung bergeliat di Bulukumba
Baca juga: Desa Wisata Mangrove Luppung di Bulukumba mampu menangkal abrasi
"Selain dapat mengelimisinasi terjadinya abrasi, juga dapat membantu menghijaukan pesisir pantai dan menjadi paru-paru kota," katanya.
Untuk penanaman mangrove dalam rangka HMPI dan Bulan Menanam Pohon pada November ini, kata dia, dijadwalkan pada 28 November 2021 di Desa Nelayan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Adapun tema kegiatan tersebut "Restorasi Mangrove Jalan Menuju Pemulihan dan Kesejahteraan".
Aksi penanaman pohon mangrove yang akan digelar pekan ketiga November 2021, selain menghadirkan pemerintah dan penggiat lingkungan, juga masyarakat setempat.*
Baca juga: BI Sulsel-Pemkot Makassar berkolaborasi kembangkan ekowisata Lantebung
Baca juga: Pemkab Sinjai bertekad jadikan Tongke-Tongke wisata unggulan
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021