Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Rabu (3/11), mulai dari DPR telah menerima Surpres calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa hingga Presiden Joko Widodo tiba di Abu Dhabi untuk memperkuat kerja sama terutama dalam bidang perdagangan dan investasi.
Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.
1. DPR RI terima Surpres calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya telah menerima Surat Presiden (Supres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa.
“Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jendereal TNI Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11).
Selengkapnya baca di sini.
2. Puan: Uji kelayakan calon Panglima TNI tanggal 4-5 November
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya segera merespons Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada 4-5 November 2021 yang akan dilakukan Komisi I DPR.
“Begitu surpres diterima hari ini, Badan Musyawarah (Bamus) DPR langsung menggelar rapat dan menjadwalkan uji kelayakan calon Panglima TNI besok (Kamis) sampai dengan Jumat," kata Puan di Jakarta, Rabu (3/11).
Selengkapnya baca di sini.
3. Presiden Joko Widodo tiba di Abu Dhabi
Presiden RI Joko Widodo tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab seusai menempuh penerbangan selama kurang lebih 7,5 jam dari Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11).
Berdasarkan informasi yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Pesawat GIA-1 yang ditumpangi Presiden mendarat di Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi sekitar pukul 22.50 waktu setempat atau Rabu (3/11), pukul 01.50 WIB.
Selengkapnya baca di sini.
4. Anggota DPR minta Presiden tindak oknum menteri berbisnis tes PCR
Anggota DPR RI Mulyanto meminta Presiden Joko Widodo menindak oknum menteri yang diduga terlibat dalam bisnis tes PCR selama pandemi COVID-19.
"Presiden jangan membiarkan isu ini berkembang berlarut-larut karena dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat pada kebijakan pemerintah dalam menanggulangi COVID-19. Membangun kepercayaan publik itu 'kan tidak mudah," kata Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/11).
Selengkapnya baca di sini.
5. Pasien rawat inap di Wisma Atlet bertambah enam orang
Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran bertambah enam orang sehingga menjadi 180 orang, kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
“Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower 4, 5, 6, dan 7, per Rabu, berjumlah 180 orang, sementara jumlah semula, per Selasa (2/11), berjumlah 174 orang,” kata Aris ketika menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/11).
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021