Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengajak Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) terus melakukan sinergi yang berkesinambungan untuk dapat memajukan layanan telekomunikasi yang lebih baik lagi di Indonesia.
Ajakan itu menyusul kehadiran jajaran pengurus dan dewan pengawas APJATEL yang baru untuk masa bakti 2021 sampai dengan 2024.
“Melalui kepengurusan yang baru, tongkat estafet sinergitas antara pemerintah dan APJATEL terus perlu dilanjutkan dalam mengurangi kesenjangan digital atau digital divide di masyarakat, serta dalam memastikan pembangunan telekomunikasi yang efisien, produktif, nonredundant, serta kompetitif melalui model pendanaan inovatif agar dapat menjangkau daya beli seluruh masyarakat,” kata Johnny dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) APJATEL dikutip, Kamis.
Sinergitas antara Pemerintah dan APJATEL dinilai Johnny dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global terutama dalam sektor telekomunikasi.
Menurutnya, kolaborasi multisektoral merupakan game-changer dalam implementasi jaringan telekomunikasi dan pemerataan akses internet di Indonesia.
Johnny menyebutkan di momen percepatan transformasi digital arus cepat pengadopsian teknologi digital akan meningkatkan penggunaan internet serta lalu lintas data digital.
Hal itu terbukti dalam beberapa survei misalnya berdasarkan data UNCTAD 2021, total bandwidth internet secara global meningkat tinggi sebesar 35 persen di 2020.
“Itu merupakan peningkatan satu tahun terbesar sejak 2013. Diperkirakan bahwa arus lalu lintas data secara global per bulan akan meningkat dari 230 exabytes di tahun 2020, menjadi 780 exabytes di tahun 2026,” katanya.
Sementara dalam survei Cisco didapatkan untuk kawasan Asia Pasifik arus lintas data mencapai 90 exabytes per bulannya di 2-21.
Dengan meningkatnya tren transformasi digital itu tidak heran seluruh negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan ekosistem layanan digital yang mumpuni.
Indonesia termasuk dalam negara- negara itu yang menyiapkan pengembangan jaringan akses internet sebagai rencana penting dalam urusan nasionalnya.
Dengan kondisi Indonesia yang kini memiliki pengguna internet terbesar keempat di dunia, tentu Pemerintah semakin serius dan menantikan sinergi yang mendukung penciptaan layanan digital di Indonesia semakin optimal.
“Kementerian Kominfo sebagai leading sector dari transformasi digital Indonesia, akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam mewujudkan Indonesia yang semakin digital dan semakin maju,” ujar Johnny.
Baca juga: Apjatel yakini rencana pengaturan OTT global tingkatkan investasi
Baca juga: Apjatel: Aturan jaringan utilitas berpotensi tambah beban industri
Baca juga: BAKTI gandeng asosiasi telekomunikasi untuk pakai Palapa Ring
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021