Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan lima titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang
Banjir bandang yang menerjang wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis, akibat hujan deras sejak siang hingga sore hari mengakibatkan setidaknya lima lokasi mengalami kerusakan parah.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Kamis malam, mengatakan saat ini, pihaknya masih melakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak banjir bandang yang terjadi kurang lebih pada pukul 14.00 WIB.
“Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan lima titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang. Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban,” kata Rochim.
Baca juga: Banjir bandang terjadi di Desa Sumber Brantas Kota Batu
Rochim menjelaskan wilayah yang terdampak banjir bandang antara lain di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji dan Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.
Kemudian banjir bandang juga terjadi di Dusun Beru, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, dan di Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Ia menambahkan untuk menangani dampak banjir bandang tersebut, saat ini tim gabungan telah diterjunkan di lokasi kejadian. Proses pembersihan puing-puing masih berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Warga antusias donor darah sambil lihat pemandangan di Kota Batu
Baca juga: Rotary Club Batu beri pelatihan tingkatkan pemberdayaan perempuan
Sejauh ini, berdasarkan data Pusdalops BPBD Kota Batu, relawan telah melakukan evakuasi terhadap satu korban bernama Bayu Agung. Bayu merupakan warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Bayu dievakuasi di Dusun Beru, Desa Bulukerto. BPBD memastikan korban tersebut ditemukan dalam keadaan sehat.
“Selanjutnya, untuk korban terdampak yang lain masih dalam pendataan. Dampak kerusakan kerugian sampai saat ini juga masih dalam pendataan," ujarnya.
Baca juga: Sembilan ABK MV Voyager dilaporkan tertahan di Guam
Baca juga: Banjir tepian Kapuas, Mensos tugaskan staf bertahan di daerah
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021