• Beranda
  • Berita
  • VJ Daniel juga jadi penerjemah pada pembukaan Peparnas Papua

VJ Daniel juga jadi penerjemah pada pembukaan Peparnas Papua

5 November 2021 18:07 WIB
VJ Daniel juga jadi penerjemah pada pembukaan Peparnas Papua
VJ Daniel bersama Tiya Diran memandu acara seremoni pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura (ANTARA /Hendrina Dian Kandipi)
Daniel Mananta yang juga dikenal sebagai VJ Daniel menjadi salah satu pembawa acara sekaligus penerjemah dalam seremoni pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura, Jumat.
 
Dalam seremoni pembukaan Peparnas XVI Papua, VJ Daniel bersama rekannya Tiya Diran terlihat membuka acara dengan intonasi kalimat yang tegas dan lugas.
 
Hal ini diharapkan dapat membantu para penyandang disabilitas mengikuti jalannya acara dengan lancar dan baik.
 
VJ Daniel juga secara jelas menerjemahkan setiap panduan yang disampaikan Tiya Diran dalam Bahasa Inggris yang mudah dipahami.

Baca juga: Anggun dan 150 anak nyanyikan "Indonesia Raya" di pembukaan Peparnas
Baca juga: Presiden Jokowi minta maaf dan berjanji hadir saat penutupan Peparnas
 
Salah satu penonton yang juga merupakan salah satu atlet disabilitas Uke mengatakan dengan kalimat yang diucapkan secara tegas dan lugas juga jelas sangat membantunya memahami apa disampaikan.
 
"Saya senang bisa ikut pembukaan Peparnas," katanya sambil bertepuk tangan.
 
Seremoni pembukaan Peparnas Papua mengusung mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua".
 
Hadir deretan musisi papan atas seperti Anggun, Nowela Mikhelia, dan dan Edo Kondologit. Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku.
 
Pembukaan Peparnas juga menghadirkan beragam tarian tradisional dari berbagai daerah, termasuk Papua sebagai tuan rumah.
 
Dalam upacara pembukaan atraksi 500 drone yang akan menghiasi langit-langit di Bumi Cenderawasih. Drone tersebut didatangkan dari California dan Dubai lengkap dengan pilotnya dari Eropa dan Singapura.
 
Dari segi pengamanan, upacara pembukaan Peparnas Papua melibatkan 1.400 personel TNI-Polri.

Baca juga: 1.400 Personel TNI-Polri amankan pembukaan Peparnas XVI Papua
Baca juga: Putri Aulia bidik emas di Peparnas Papua
 
Seluruh kegiatan Peparnas Papua bakal menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
 
Pembatasan penonton saat seremoni pembukaan diberlakukan. Meski begitu, masyarakat akan tetap dapat menyaksikan kemegahan upacara pembukaan dengan hadirnya videotron di sejumlah titik di Jayapura.
 
Selain Kementerian Kominfo juga telah menginstruksikan agar semua siaran televisi dapat menyiarkan upacara pembukaan dan penutupan Peparnas secara langsung dan juga tersedia layanan live streaming YouTube
Peparnas Papua akan berlangsung di dua klaster yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
 
Tak kurang dari 1.985 atlet dari 33 provinsi bakal bersaing dalam 12 cabang olahraga yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
 
Peparnas Papua menjadi momentum dan panggung kesetaraan bagi atlet disabilitas. Peparnas ini juga menjadi ajang unjuk kemampuan atlet disabilitas untuk terus berprestasi mengharumkan nama daerah dan bangsa.

Baca juga: Menelisik potensi penyandang disabilitas di pentas olahraga
Baca juga: Peparnas Papua 2021 untuk Indonesia yang setara nan inklusif

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021