"Desa wisata yang kita kunjungi ini menjadi salah satu ikon, garda terdepan untuk upaya percepatan pemulihan ekonomi desa," kata Menteri Desa dalam kunjungannya ke Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat sore.
Oleh karena itu, kata Menteri, Kementerian Desa dan PDTT bersama seluruh jajaran memiliki komitmen agar desa wisata yang selama ini sudah ada, sudah berkembang kemudian karena pandemi COVID-19 tidak menggeliat, akan diupayakan dibangkitkan kembali.
Baca juga: Kemendes PDTT gagas program Desa Peternakan Terpadu
"Kita promosikan kembali dan kita terus berupaya agar seluruh desa desa wisata di Indonesia dikenal bukan hanya Indonesia tapi dikenal di seluruh dunia," katanya.
Oleh karena itu, kata Menteri Desa, dalam waktu dekat ini, kementeriannya akan segara meluncurkan aplikasi berbasis android yang berisi promosi seluruh desa wisata se-Indonesia yang digagas dan dikelola Kemendes PDTT.
"Jadi kalau orang ingin datang ke desa wisata bisa membuka aplikasinya dulu, di aplikasi itu ada desa wisata seluruh Indonesia dengan segala promosinya, fotonya sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri bukan hanya untuk wisata Indonesia tapi mancanegara," katanya.
Baca juga: Mendes PDTT dukung desa wisata penyangga DSP Mandalika
Meski demikian, kata Menteri Desa, pengelolaan desa wisata yang berada di bawah koordinasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diperkuat, dan didaftarkan sebagai badan hukum dan terverifikasi di Kementerian Hukum dan HAM, seperti yang dilakukan Bumdes Mangunan Bantul.
"Bumdes di Bantul sudah menggeliat sudah berproses di Kemenkumham, Bumdes yang terverifikasi sudah masuk aplikasi Kemendes PDTT akan segera mendapat nomor badan hukum, dan seluruh Bumdes akan bergerak untuk upaya percepatan pemulihan ekonomi desa," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Desa PDDT meresmikan bantuan pengembangan objek wisata untuk Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, dan mengukuhkan pengurus Bumdes dari beberapa kelurahan di Bantul.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021