Banyak fungsi dan keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan mangrove. Misalnya, pertama, melindungi daratan dari abrasi dan tsunami. ...
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong menegaskan bahwa ekosistem mangrove sangat penting untuk mengontrol perubahan iklim.
"Karena itulah Indonesia menaruh perhatian penuh terkait keberlanjutan pengelolaan mangrove," ujar Wamen LHK dalam salah satu sesi diskusi di Paviliun Indonesia dalam gelaran COP26 di Glasgow, Skotlandia, yang diikuti secara daring dari Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan, ekosistem mangrove tidak hanya sangat penting bagi sektor sosial dan ekonomi, tetapi juga bagi lingkungan.
"Banyak fungsi dan keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan mangrove. Misalnya, pertama, melindungi daratan dari abrasi dan tsunami. Kedua, mencegah intrusi air laut. Dan tentu yang terpenting adalah ekosistem mangrove mampu mengikat karbon," paparnya.
Dalam forum internasional itu, Alue Dohong juga mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia. Mangrove di Indonesia mencapai sekitar 20 persen dari total mangrove di dunia atau setara 3,3 juta hektare.
"Tetapi data terbaru menunjukkan ada peningkatan luas area mangrove menjadi 3,7 juta hektare," paparnya.
Alue Dohong menambahkan, mangrove juga disebut sebagai salah satu blue carbon. Karena mangrove mampu menyerap karbon dalam volume besar.
"Ini sangat penting. Seperti kita ketahui, perubahan iklim adalah hal yang menjadi concern kita semua. Karena itu, jika kita tidak melindungi ekosistem mangrove, ini tidak hanya membahayakan diri kita tetapi juga seluruh dunia. Karena itu kita perlu mengelolanya dengan baik," tuturnya.
Baca juga: KLHK: Mangrove berkontribusi besar capai target net sink emisi GRK
Ketika perubahan iklim menjadi topik utama baru-baru ini, ia mengatakan, tantangan utama adalah mengontrol emisi karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim, maka mangrove memiliki peran penting dalam hal itu.
"Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang dikelilingi oleh ekosistem mangrove. Karena itu penting sekali untuk mengelola ekosistem mangrove yang ada. Beberapa pulau berada di dataran yang rendah sehingga jika air laut meninggi, pulau-pulau ini bisa tenggelam. Karena itulah penting bagi kami untuk mengelola mangrove," ujarnya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021