"Kredit sebesar-besarnya, ketakjuban dan kebanggaan saya untuk para pemain," kata Guardiola selepas pertandingan dikutip dari laman resmi City.
"Faktanya kami bermain sangat baik sejak awal hingga akhir laga," ujarnya menambahkan.
City tampil sangat dominan dan meraih kemenangan lewat gol bunuh diri Eric Bailly serta satu gol lain yang dicetak Bernardo Silva, buah blunder kiper MU David de Gea.
Baca juga: City kantungi tiga poin dari Old Trafford berkat dua blunder MU
Baca juga: Solskjaer berharap jeda internasional segarkan pikiran para pemain MU
Anak-anak asuh Guardiola memiliki lebih dari 67 persen penguasaan bola sepanjang laga dan membuat De Gea sibuk lewat 16 percobaan tembakan yang mereka lepaskan, yang dua di antaranya juga digagalkan oleh tiang gawang.
Dengan menguasai bola dan mengendalikan fase-fase transisi secara presisi, Guardiola menegaskan bahwa timnya mampu meredam pemain sekelas Cristiano Ronaldo yang ada di MU.
"Cara terbaik untuk membungkam Old Trafford adalah menguasai bola...menguasai bola dan kami melakukannya," katanya.
"Dan kami bermain sangat bagus kecuali mungkin dalam sepuluh menit di paruh kedua, ketika kami beberapa kali kehilangan bola.
"Saya tahu seberapa berbakatnya pemain seperti Cristiano, tapi mereka akan menderita saat tak punya bola dan itu yang memang kami inginkan," tutup Guardiola.
Hasil ini membuat City memantapkan diri sebagai tim yang paling sering mengalahkan MU di Old Trafford selama era Liga Premier dengan delapan kali kemenangan, satu kali lebih banyak dari Liverpool.
City juga sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 23 poin, menggusur Liverpool (22) yang baru bermain pada Minggu malam nanti.
Selepas jeda internasional, City akan menjamu Everton di Etihad pada 21 November.
Baca juga: Norwich akhirnya rasakan kemenangan, Palace tajamkan rekor kandang
Baca juga: Brighton dan Newcastle sama-sama gagal keluar dari tren nirmenang
Baca juga: Setelah petik kemenangan perdana, Norwich malah pecat Daniel Farke
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021