,Perusahaan perintis restoran daring Dailybox Group mengembangkan jenama Shirato untuk mengubah anggapan bahwa sushi hanya bisa dinikmati di restoran.
Baca juga: Inspirasi menu burger sushi lintas negara obati rasa rindu liburan
"Shirato ingin mengubah stigma sushi yang identik sebagai makanan restoran menjadi makanan yang bisa dinikmati kapan saja, dimana saja dengan berbagai cara. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan memperkenalkan menu sushi wrap burrito," kata Head of Operations, Dailybox, Regi Kuswanto, dalam keterangan resmi, Minggu.
Jenama ini dikembangkan seiring dengan meningkatnya popularitas makanan Jepang. Nikkei Asian Review melaporkan bahwa jumlah penyedia makanan Jepang telah tumbuh 30 persen dalam dua tahun terakhir di sejumlah negara Asia di luar Jepang. Tren ini juga terjadi di Amerika, dimana jumlah penyedia restoran Jepang mengalami peningkatan sebanyak 20-30 persen.
“Seperti bisnis dapur awan yang mulai booming di Amerika dan kemudian merambah Indonesia. Tren kuliner juga memiliki pola yang sama. Peningkatan popularitas makanan Jepang di Amerika biasanya akan diikuti dengan meningkatnya pamor makanan ini di dalam negeri,” lanjut Regi Kuswanto.
Shirato menawarkan lebih dari 20 menu dengan tujuh pilihan tipe sushi, yaitu Shirato, Shirato XL, Fried Shirato, Handroll Bar, Katsu, Onigirazu dan Tacoshi. Resmi hadir di Indonesia sejak Januari 2021, Shirato telah hadir di 25 titik di Jakarta, Surabaya dan Pontianak.
Regi menambahkan, Chef Juna Rorimpandey juga terlibat dalam proses pengembangan produk Shirato karena Chef Juna memiliki pengalaman sebagai sushi chef dan sempat bekerja di restoran sushi nomor satu di Houston, Amerika Serikat.
Shirato menawarkan produk Ebi Kimuchi, Salmon Spicy Mayo, Beef Smoky Yakiniku, Chicken Teriyaki, Spicy Tuna Cream Cheese dengan harga bervariasi mulai dari Rp30.000 hingga Rp85.000.
Baca juga: Beli sushi di Jepang, diantar kurir macho berotot
Baca juga: Resep nasi goreng sushi
Baca juga: Cicipi inovasi baru, sushi dalam bentuk taco
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021