• Beranda
  • Berita
  • Bamsoet harap Andika Perkasa ayomi tiga matra secara bijak

Bamsoet harap Andika Perkasa ayomi tiga matra secara bijak

8 November 2021 14:15 WIB
Bamsoet harap Andika Perkasa ayomi tiga matra secara bijak
Hasil tangkapan layar ketika Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. ANTARA/Putu Indah Savitri.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengucapkan selamat kepada Jenderal Andika Perkasa yang telah disahkan sebagai calon Panglima TNI dalam Rapat Paripurna DPR, Senin, setelah melalui uji kelayakan di Komisi I DPR.

Bamsoet berharap Andika Perkasa dapat melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI yang mengayomi tiga matra TNI secara bijak.

"Saya mengucapkan selamat kepada Jenderal Andika Perkasa, serta menyampaikan harapan agar dapat melaksanakan tugas sebagai panglima TNI yang mengayomi tiga angkatan secara bijak, dan mempunyai strategi dalam membina TNI sebagai alat ketahanan negara, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara, dan pancasila yang menjadikan aparat TNI unggul dan berkualitas," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin siang.

Baca juga: Jenderal Andika mengaku belum tahu kapan dilantik sebagai Panglima

Baca juga: Puan Maharani: Jenderal Andika harus kerja maksimal


Dia berharap Andika Perkasa dapat melanjutkan program kerja dari Panglima TNI sebelumnya dan berkomitmen menjalankan visi, misi, maupun target-target yang telah disampaikan dalam uji kelayakan, sehingga keseluruhan capaian tersebut dapat memperkuat dan mempertahankan keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman ataupun gangguan, termasuk gangguan terhadap ideologi negara Pancasila.

Dia meminta Panglima TNI dapat meningkatkan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik, pemantapan tri matra terpadu dalam pola operasi TNI, melakukan penguatan integrasi penataan organisasi untuk mewujudkan TNI yang adaptif, serta reaktualisasi peran diplomasi militer dalam kerangka kebijakan politik luar negeri.

Dia juga meminta Panglima TNI baru nantinya dapat menyelesaikan konflik keamanan yang terjadi di Papua dengan cara dan strategi menguatkan pendekatan humanis guna menyelesaikan konflik di Papua, sehingga tidak lagi mengancam keselamatan warga sipil di Papua.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021