President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura menjelaskan bahwa Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana merilis mobil hybrid atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di pasar ASEAN pada 2023.
"Jadi sesuai yang sudah diumumkan pada bisnis plan, MMC akan meluncurkan PHEV setelah 2023 untuk wilayah ASEAN," kata Naoya Nakamura dalam konferensi virtual, Senin.
MMC dalam forum tersebut, dilansir Nikkei, menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara atau ASEAN memiliki pasar otomotif yang kompetitif, sehingga mereka akan fokus pada pengembangan model dan peningkatan pasar.
Sedangkan untuk Indonesia, Naoya menjelaskan bahwa kehadiran mobil berteknologi hybrid sangat penting dan sejalan dengan keinginan pemerintah untuk membangun ekosistem kendaraan terelektrifikasi.
"Model hybrid sangat penting untuk teknologi dan turut mendukung kebijakan pemerintah kendaraan ramah lingkungan. Jadi kami ingin menyukseskan program ini," kata dia.
Naoya kemudian menjelaskan bahwa Xpander yang dikenalkan pada 2017 telah terjual sebanyak 210.000 unit, dan saat ini mengantongi market share lebih dari 30 persen untuk kategori Low MPV.
Baca juga: New Xpander dan New Xpander Cross meluncur, harga masih rahasia
Baca juga: Pendekatan berorientasi konsumen, cara MMKSI jaga penjualan Xpander
Baca juga: Kupas dua kelebihan Xpander edisi Rockford Fosgate
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
