Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Mnparekraf) Sandiaga Uno meminta pengusaha usaha mikro, kecil dan.menengah (UMKM) di Sumatera Utara memanfaatkan Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Masih ada sekitar 3.000 'slot' di Program Stimulus BBI. Ayoo UMKM Sumut harus bisa ikut memanfaatkan program pemerintah itu," ujarnya di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu dalam acara Pengembangan Kata Kreatif Indonesia Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif yang diikuti 35 UMKM.
Program Stimulus BBI itu merupakan rangkaian dari Gerakan Nasional BBI.
Program Stimulus BBI itu diberikan pemerintah untuk mendorong peningkatan transaksi penjualan produk kreatif nasional para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor fesyen, kriya dan kuliner di platform digital.
Stimulus itu diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan mengajak masyarakat untuk ikut berperan dengan lebih memilih untuk membeli produk buatan dalam negeri.
Stimulus itu berupa voucher belanja Rp 100.000 untuk setiap pembeli.
Total bantuan voucher maksimal Rp50 juta untuk "merchant" (pedagang) terpilih yang memenuhi syarat.
"Harapannya produk lokal semakin dikenal dan dicintai konsumen," kata Sandi tanpa menyebutkan berapa besar total dana stimulus untuk BBI itu.
Menparekraf menyebutkan, UMKM bukan saja harus berani dan bisa memproduksi produk yang diminati konsumen, tetapi juga harus menyiapkan brand (merek) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk mengamankan merek yang dimiliki UMKM.
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rahman menyebutkan, produk UMKM di Medan khususnya sektor kuliner sudah sangat dikenal, namun masih perlu terus dibina dan dipromosikan.
Apalagi, katanya, di era zaman digital dan pandemi COVID-19, pemasaran dan promosi produk harus memanfaatkan teknologi informasi.
Oleh karena itu UMKM harus melek teknologi informasi karena semuanya sudah dilakukan dengan sistem digital.
Baca juga: Menparekraf ajak UMKM manfaatkan stimulus BBI hingga Rp50 juta
Baca juga: Menparekraf sebut 5 langkah agar UMKM berkembang di sektor pariwisata
Baca juga: Menparekraf minta UMKM Aceh manfaatkan peluang saat PON 2024
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021