"Saya menyambut baik kunjungan teman-teman jurnalis cilik itu agar dapat mengenal dan memahami budaya Nusantara yang beraneka ragam," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Beijing, Senin.
Jurnalis cilik tersebut berasal dari kalangan murid sekolah dasar dan menengah di Shanghai.
Dalam menjalankan program "Call My World" yang diprakarsai oleh Yunkai Foundation, 12 murid tersebut mewawancarai 24 diplomat senior di Shanghai, termasuk Konjen Deny.
"Indonesia memiliki beberapa suku dan beragam jenis kebudayaan. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi warga negara Indonesia untuk saling menghormati dan menerima perbedaan," ujar Konjen.
Para murid mendapatkan kesempatan untuk bertanya apa saja kepada Konjen mengenai Indonesia.
Setelah mewawancarai Konjen, para murid tersebut mendapatkan cendera mata berupa produk makanan khas Nusantara dan novel "Laskar Pelangi" karya Andera Hirata versi terjemahan berbahasa Mandarin.
Baca juga: Hainan prioritaskan beasiswa untuk pelajar Indonesia
Baca juga: KBRI Beijing-ANTARA buka kelas penulisan Bahasa Indonesia di China
Lomba pidato bahasa Indonesia tingkat nasional di China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021