Pebalap muda tim Honda Racing Indonesia, Avila Bahar bertekad menutup musim balapan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 dengan kemenangan meski predikat sebagai juara nasional kelas ITCR 1500 Rising Star sudah dipegang.Saya memulai balapan sejak putaran pertama dengan fight keras dan fokus hingga bisa juara di setiap seri
"Saya memulai balapan sejak putaran pertama dengan fight keras dan fokus hingga bisa juara di setiap seri. Tentu saja, saya juga ingin menutupnya dengan memori manis. Jadi, putaran terakhir akan tetap fight untuk juara lagi,” kata Avila dalam keterangan resminya kepada media di Jakarta, Senin.
Sesuai dengan jadwal, balapan pamungkas atau seri enam ISSOM 2021 kelas ITCR 1500 Rising Star bakal berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Desember mendatang.
Baca juga: Victor Herryanto tampil sempurna di balapan ISSOM tahun pertamanya
Meski terbilang baru, performa Avila Bahar ini sudah tidak diragukan lagi. Sejak seri pertama ISSOM, Maret lalu, Avila yang kelasnya selalu digabung dengan seeded A dan ITCR 1200 selalu optimistis melakukan start bareng sejumlah pembalap senior sekelas Fitra Eri atau Rio SB.
Cucu pasangan pebalap jawara di era 70-80 an Mendiang Aswin Bahar dan Evie Bahar ini selalu mampu menguasai pacuan Honda Jazz-nya dengan baik. Alhasil, Avila menjuarai seri pembuka hingga seri kelima di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu.
Setiap serinya Avila Bahar sudah langganan podium juara dan pebalap berusia 19 tahun itu mengaku sangat puas dengan hasil sepanjang musim balapan tahun ini.
Terlebih di putaran kelima. Hujan deras yang mengguyur Sentul sejak start membuat sirkuit terasa menantang hingga safety car harus tiga kali keluar masuk lintasan dan balapan diakhiri under safety car. Avila pun finis pertama di kelasnya.
Baca juga: Alvin Bahar berpeluang rebut predikat juara nasional kesembilan kali
Pebalap kelahiran Jakarta, 12 April 2002 ini juga mengaku sangat berterima kasih kepada mentor yang juga Direktur tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar dah juga seluruh kru tim yang selalu setia membantu di setiap balapan.
“Terima kasih kepada Papa saya Alvin Bahar yang tidak saja memberikan masukan-masukan secara teknis, tapi juga mengajarkan saya banyak soal mental, bagaimana harus lebih tenang di lintasan. Itu yang membuat saya bisa sampai di pencapaian ini. Juga kepada Om Imin Oesef sebagai race engineer dan seluruh kru. Terima kasih banyak,” kata mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia ini.
Avila sendiri secara pribadi merasakan dukungan tim Honda Racing Indonesia sangat luar biasa di tahun pertamanya bersama tim. Karena itu, ia berharap akan memberikan kenangan manis di tahun pertamanya dan terus berprestasi cemerlang bagi tim di tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Bapak anak Alvin-Avila Bahar awali ISSOM 2021 dengan kemenangan
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021