Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana melakukan ujian semester ganjil akan datang secara daring sesuai usulan beberapa sekolah di daerah itu agar semua siswa bisa mengerjakan soal dengan kondisi yang sama.biar berkeadilan sifatnya
"Sepertinya daring semua, kemungkinannya, tapi tergantung situasi sekolah juga," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Walau saat ini mayoritas sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), Masduki menilai ada beberapa alasan ujian semester harus kembali digelar dengan berbasis daring.
Salah satu alasan utamanya yakni agar semua siswa bisa mengerjakan soal ujian dengan kondisi yang sama.
Sehingga, tidak ada perbedaan antara siswa yang mengerjakan soal secara daring dan langsung pada ujian semester nanti.
"Enggak mungkin satu pakai soal di kertas dan yang lain beda, biar berkeadilan sifatnya," kata Masduki.
Masduki mengatakan, ujian semester ganjil diperkirakan akan digelar pada akhirnya November dan awal Desember 2021.
Walau sudah mendekati waktu ujian, hingga saat ini Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat belum mengeluarkan ketentuan resmi terkait ujian semester berbasis daring tersebut.
Mayoritas sekolah negeri di wilayah Sudin Pendidikan Jakarta Barat II saat ini sudah menggelar PTM.
"Kalau sekolah negeri di wilayah kami sudah melakukan PTM. Kita SD ada 135 sekolah, SMP ada 26 sekolah, SMA ada delapan sekolah dan SMK ada empat sekolah," jelas Masduki.
Wilayah Sudin Pendidikan Jakarta Barat II meliputi Grogol Petamburan, Kebun Jeruk, Pal Merah dan Kembangan.
Menurut Masduki, ratusan sekolah tersebut sudah mengikuti PTM sejak tahap satu di buka beberapa bulan lalu.
Kini, pihaknya tengah memantau beberapa sekolah swasta yang tercatat akan melakukan PTM tahap keenam.
Baca juga: Mayoritas sekolah negeri di Jakarta Barat sudah jalani PTM
Baca juga: Pemkot Jakbar berharap orang tua tak khawatirkan anaknya ikuti PTM
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
