• Beranda
  • Berita
  • Menkes imbau masyarakat tetap waspada dan tidak abai prokes

Menkes imbau masyarakat tetap waspada dan tidak abai prokes

9 November 2021 17:59 WIB
Menkes imbau masyarakat tetap waspada dan tidak abai prokes
Ilustrasi - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (1/11/2021). . ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah hingga mengabaikan protokol kesehatan.

“Pemerintah telah melakukan upaya-upaya pengetatan dan juga mendorong keterlibatan swasta untuk bersama-sama mencegah adanya gelombang tiga COVID-19," ujar Menkes dalam siaran pers diterima Selasa.

Budi mengatakan dukungan pihak swasta seperti aplikasi ojek daring tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Ditambah dengan inovasi dan aneka promo dari berbagai aplikasi yang terintegrasi secara dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Saya berharap masyarakat semakin menaati protokol untuk check-in dan check-out. Integrasi resmi ini juga sekaligus menjaga keamanan data, karena semua data akan langsung dikirim kepada PeduliLindungi," tambah Menteri Budi.

Meskipun kasus COVID-19 di Indonesia pada saat ini sudah rendah, Budi mengajak seluruh masyarakat untuk belajar dari pengalaman di negara lain yang kembali mengalami lonjakan kasus akibat lengahnya protokol kesehatan.

"Kita tetap harus memperkuat 3T dan 3M supaya kasus tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur akhir tahun," ujar Budi.

Belum lama ini beberapa aplikasi termasuk aplikasi ojek daring dan pesan antar makanan berkolaborasi dengan aplikasi PeduliLindungi yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai upaya pencegahan gelombang baru dari COVID-19 di Indonesia.

Integrasi ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya serta mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi di tengah peningkatan mobilitas saat ini.

Integrasi ini akan diberlakukan secara nasional, di mana pengguna aplikasi ojek daring dan pesan antar makanan di seluruh Indonesia dapat menemukan tile PeduliLindungi di halaman muka aplikasinya. Pengguna dapat mengaksesnya kemudian melakukan scanning barcode di lokasi-lokasi yang mereka kunjungi.


Baca juga: Grab dan PeduliLindungi berintegrasi upayakan cegah gelombang baru

Baca juga: Kemenparekraf harapkan libur Natal tak picu gelombang COVID-19

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi bisa diakses dari dompet digital

 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021