"Untuk melindungi artis kami, kami terus mengumpulkan data mengenai aktivitas ilegal yang terjadi secara online. Saat ini, kami sedang dalam mengajukan keluhan hukum melalui pengacara," kata SM Entertainment dalam pernyataannya, dikutip dari Soompi, Rabu.
SM Entertainment mengingatkan bahwa pihaknya tidak main-main. Sebelumnya, mereka pernah mengambil tindakan hukum yang sama untuk menanggapi unggahan jahat tentang Taeyeon SNSD dan pengadilan menjatuhkan denda kepada pelaku karena terbukti melanggar undang-undang.
Baca juga: Taeyeon SNSD puncaki iTunes lewat album "What Do I Call You"
Baca juga: Harapan Taeyeon Girls' Generation
Namun, setelah tindakan tersebut, SM Entertainment melihat bahwa unggahan yang memiliki tujuan jahat terhadap Taeyeon SNSD masih tersebar di komunitas online, YouTube, platform media sosial, dan portal web.
"Kami mengingatkan Anda bahwa unggahan semacam ini jelas merupakan tindakan kriminal karena mencemarkan nama baik artis kami dan menyebabkan dia mengalami tekanan mental," ujar SM Entertainment.
SM Entertainment kemudian meminta bantuan penggemar untuk mengirimkan bukti dari berbagai jenis aktivitas yang mengandung ujaran kebencian terhadap Taeyeon SNSD kepada mereka hingga 17 November 2021.
"Kami akan mengumpulkan dan meninjau yang kalian kirimkan. Kami akan menggunakannya bersama dengan bukti yang telah diperoleh agensi. Kami juga akan memberi tahu penggemar jika gugatan berlangsung atau telah ada keputusan yang dibuat mengenai kasus ini," katanya.
"Kami akan terus memantau secara aktif dan mengambil tindakan hukum untuk melindungi artis kami. Kami akan menanggapi tindakan ilegal semacam ini dengan kebijakan tanpa toleransi," tutup SM Entertainment.
Baca juga: "Weekend", single disko-pop Taeyeon SNSD siap hadir pekan depan
Baca juga: Cerita Taeyeon SNSD soal musik hingga persiapan "comeback"
Baca juga: Taeyeon Girls Generation's siapkan "comeback" solonya Juli 2021
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021