Kapolres Parigi Moutong janji gandeng pemda percepat vaksinasi

"Akselerasi itu yang penting, maka bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat kita genjot  agar target dapat tercapai," kata Yudy Arto Wiyono usai serah terima jabatan yang berlangsung, di Parigi, Rabu.

Ia menjelaskan upaya percepatan vaksinasi akan melibatkan seluruh polsek di kabupaten tersebut bekerja sama dengan tenaga kesehatan pada masing-masing puskesmas, termasuk tim dari kedokteran dan kesehatan (Dokkes) Polda Sulawesi Tengah juga ikut membantu.

Karena, selain tugas pokok menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum masing-masing, Polri juga memiliki peran dalam mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok lewat vaksinasi.

"Paling tidak langkah percepatan ini dapat meminimalisir penularan COVID-19 di tengah masyarakat, sekaligus mengantisipasi ancaman gelombang ketiga COVID-19," ujar Yudy.

Polda Sulawesi Tengah, katanya, menargetkan 2.000 dosis vaksin untuk Polres Parigi Moutong dalam rangka membantu percepatan capaian sasaran, baik untuk kegiatan vaksinasi tahap satu maupun tahap dua.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengemukakan, saat ini Parigi Moutong berada di urutan 10 dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah terkait capaian vaksin COVID-19.

Oleh karena itu, pemerintah setempat berharap dukungan dan keterlibatan semua pihak termasuk TNI/ Polri untuk mengumandangkan manfaat vaksin COVID-19 ke masyarakat.

"Tentunya dukungan semua pihak, sangat membantu Pemerintah Daerah dalam mengejar capaian vaksinasi. Posisi presentasi vaksinasi saat Parigi Moutong saat ini sudah berada di angka 30 persen, menurut laporan Dinas Kesehatan setempat," ungkap Badrun.

Ia menambahkan, di sisa waktu yang ada pihaknya terus menggenjot percepatan layanan vaksinasi kepada masyarakat umum, yang mana pada Desember mendatang target layanan ini harus mencapai angka 70 persen.

"Maka dari itu, tidak ada kata lain, selain mendekatkan layanan ini agar masyarakat mudah menjangkau, dan seluruh Puskesmas di wilayah Parigi Moutong harus lebih pro aktif mengajak masyarakat," demikian Badrun.