• Beranda
  • Berita
  • Hujan deras sebabkan longsor di TPU Cikutra Bandung

Hujan deras sebabkan longsor di TPU Cikutra Bandung

10 November 2021 18:52 WIB
Hujan deras sebabkan longsor di TPU Cikutra Bandung
Longsor terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, dilanda hujan deras sejak sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu, menyebabkan sebagian blok di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra longsor.

Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung Sumpena mengatakan longsor itu membuat empat jenazah berpotensi terbawa arus sungai.

"Ada empat jenazah tapi belum terbawa arus, sudah kelihatan jenazahnya posisinya membahayakan," kata Sumpena di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Lokasi sejumlah makam yang longsor itu berada di kawasan bantaran anak Sungai Cidurian. Dengan aliran yang deras, membuat bantaran sungai itu longsor.

Baca juga: Longsor di Lembang tutup akses Cimahi-Bandung Barat

Baca juga: BPBD catat 24 kecamatan di Kabupaten Bandung rawan longsor


Saat ini, menurut Sumpena, empat jenazah itu telah dialihkan ke tempat yang lebih aman oleh para petugas TPU dan petugas dari Distaru Kota Bandung. Menurutnya, pemindahan jenazah itu telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga atau ahli waris.

Namun, menurutnya, jenazah yang dipindahkan akan bertambah mengingat di area tersebut masih belum aman dari potensi longsor.

"Lihat situasi dan kondisi yang sebelahnya, nanti kami koordinasi dengan keluarga juga kalau ada potensi untuk dipindahkan," katanya.

Adapun longsor di TPU Cikutra juga sempat terjadi pada 2019 lalu. Namun, lokasi longsor saat ini berbeda dengan sebelumnya karena area tersebut belum dibuat benteng.

"Yang dibentengi yang di sebelahnya, ini masih agak jauh sekitar 500 meter," kata Sumpena.*

Baca juga: BPBD Bandung Barat: Longsor dan banjir bandang terjadi di tiga titik

Baca juga: Tebing longsor di Kabupaten Bandung, satu warga meninggal dunia

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021