Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mendorong keterlibatan swasta untuk mempercepat vaksinasi terhadap sekitar 300 ribu warga yang belum tervaksinasi COVID-19 di wilayah itu.Bukan hanya dari pemerintah tapi kolaborasi dengan swasta
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat meninjau vaksinasi Lions Club Jakarta di Kebayoran Lama, Kamis mengatakan vaksinasi warga di wilayahnya baru mencapai 80 persen dari 1,9 juta target sasaran.
"Berarti 300 ribu lebih yang belum divaksin. Kita terus lakukan penyisiran. Bukan hanya dari pemerintah tapi kolaborasi dengan swasta. Maksimal bisa 90 persen lebih itu sudah sangat luar biasa," kata Munjirin.
Pada kesempatan itu Munjirin mengapresiasi langkah dari Lions Club yang menggelar vaksinasi COVID bagi masyarakat umum yang berkolaborasi dengan SMA Bhakti Mulya.
Baca juga: Pemkot Jaksel maksimalkan vaksinasi massal di Puskesmas
"Ini adalah untuk menyelesaikan vaksinasi di Jakarta Selatan yang memang masih kurang 20 persen lagi. Dan kita lagi kerja terus, sisir terus agar 20 persen itu bisa kita maksimalkan sampai dengan persentase yang paling tinggi agar cakupan vaksinasi di Jakarta Selatan itu bisa lebih menyeluruh," kata dia.
Munjirin menambahkan, saat ini setiap kecamatan telah melakukan vaksinasi jemput bola untuk melayani warga yang belum vaksin.
Dia mengimbau warga agar proaktif mengikuti vaksinasi agar capaian kekebalan komunal 100 persen dapat segera tercapai.
"Jadi, bukan hanya pemerintah saja yang jemput bola tapi masyarakat juga proaktif dengan diajak ke sentra vaksin," tutur dia.
Baca juga: Puskesmas Cilandak layani penyuntikan vaksin Pfizer untuk umum
Pada kesempatan yang sama, Rio Zikrizal selaku presiden dan ketua panitia vaksin Lions Club mengatakan akan terus melakukan vaksinasi untuk melayani warga di Jakarta Selatan.
"Kemungkinan besar bakal ada lagi. Hari ini kita menyediakan 300 dosis. Semua tenaga kesehatan kita bekerja sama dengan Suku Dinas kesehatan Jakarta Selatan," katanya.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021