• Beranda
  • Berita
  • Masker berkalung seri Nusantara "Kilau Mandalika" diluncurkan

Masker berkalung seri Nusantara "Kilau Mandalika" diluncurkan

11 November 2021 13:45 WIB
Masker berkalung seri Nusantara "Kilau Mandalika" diluncurkan
Strap masker (masker berkalung) dan konektor masker bagi wanita berhijab yang terbuat dari mutiara asli Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dinamakan "Kilau Mandalika". ANTARA/HO-Saskara.
Brand fesyen lokal Saskara meluncurkan seri Nusantaranya yang kedua dalam bentuk strap masker (masker berkalung) konektor masker bagi wanita berhijab yang terbuat dari mutiara asli Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dinamakan "Kilau Mandalika".

"Koleksi Kilau Mandalika ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan, yang jatuh pada hari Rabu, 10 November 2021," kata designer sekaligus CEO Saskara, Andya Kartika dalam pernyataan pers di Mataram, Kamis.

Ia menjelaskan Seri Nusantara kedua yang dinamakan "Kilau Mandalika" di ada empat varian nama produk yakni, Dira, Rati, Hara, dan Lita.

Nama Kilau Mandalika, katanya, diambil dari cerita legenda asal Nusa Tenggara Barat, Putri Mandalika.

Menurut Legenda itu, Mandalika adalah seorang putri yang dikenal memiliki paras cantik, baik hati, dan menjadi pujaan para pangeran di daerahnya saat itu.

Pengorbanannya yang tulus dilakukan dengan cara menceburkan diri ke laut untuk mencegah peperangan dan perpecahan. Putri Mandalika mengorbankan dirinya untuk menjaga persatuan.

Setiap varian nama produk di seri ini memiliki arti dalam bahasa sansekerta, yakni Dira yang berarti kokoh-berani, Rati yang berarti bulan, Hara yang berarti untaian mutiara, dan Lita dari kata lalita yang berarti cantik.

Pemilihan koleksi Nusantara kedua dalam bentuk strap dan konektor masker, katanya, dinilai akan banyak bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, mengingat kondisi normal baru saat pandemi COVID-19 yang saat ini sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia.

"Walaupun saat ini angka penyebaran COVID-19 sudah sangat rendah di Indonesia, tetapi kita tidak boleh lengah, harus tetap menjaga protokol kesehatan, dan menjalankan adaptasi kebiasaan baru, untuk inilah Kilau Mandalika hadir agar masyarakat, terutama kaum wanita tetap bisa tampil dengan cantik walaupun menggunakan masker”, katanya.

Baca juga: Disprindag: Penjualan oleh-oleh meningkat menjelang WSBK Mandalika

Baca juga: Menuai efek berganda ajang World Superbike di Mandalika


Sementara itu Chief Operating Officer (COO) Saskara Afif Kamal Fiska menambahkan saat ini wanita berhijab memiliki keterbatasan pilihan dalam perhiasan dan aksesoris.

Pihaknya menilai strap dan konektor masker yang diciptakan ini bisa menjadi pilihan aksesoris bagi wanita berhijab yang mungkin tidak bisa menggunakan kalung dan anting sekaligus menjaga kesehatan dengan menggunakan masker.

Selain berfungsi sebagai strap dan konektor masker, koleksi Kilau Mandalika ini juga bisa digunakan sebagai kalung dan gelang, sebagai aksesoris tambahan untuk digunakan sehari-hari karena rancangannya yang sederhana, minimalis, dan cantik.

Kilau Mandalika, katanya, menjadi koleksi khusus Nusantara kedua yang mengangkat kekayaan alam Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lombok).

Seri pertama sebelumnya yang dikeluarkan Saskara adalah mukena "Purak Barik" yang terinspirasi dari Kalimantan Utara.

Setelah ini, Saskara akan meluncurkan 32 seri lainnya yang akan mengangkat kekayaan dan kebudayaan provinsi lain di Indonesia, kata Afif Kamal Fiska.

Baca juga: Iwapi NTB dorong UMKM perempuan manfaatkan momen WSBK Mandalika

Baca juga: Pembangunan "homestay" di sekitar Mandalika rampung menjelang WSBK

Baca juga: Saskara luncurkan seri pertama mukena Nusantara

 

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021